Keluarga Alian Tolak Diautopsi, Ini Alasannya
Jefryy/BE Keluarga bersama almarhum sesaat sebelum di makamkan di pemakaman setempat.--
Harianbengkuluekspress.id - Pihak keluarga Alian Wardi (55) warga Desa Tangga Batu di pinggiran Muara Matan Pantai Pasar Seluma yang ditemukan meninggal dunia di pinggir Muara Matan Pantai Pasar Seluma menolak dilakukan autopsi serta sudah menerima atas kematian korban.
Sebab korban selama ini memang mempunyai riawayat darah tinggi atau hipertensi.
Kapolres Seluma AKBP Arif Eko Prastyo melalui Kapolsek Seluma Timur AKP Sukari mengatakan, bahwa dari keterangan pihak keluarga, bahwa kuat dugaan bahwa korban meninggal dunia karena serangan penyakit hipertensi pada saat korban yang berprofesi sebagai nelayan sedang menjaring ikan.
"Dari keterangan pihak keluarga, bahwa korban ini punya riwayat darah tinggi atau hipertensi. Sehingga saat sedang menjaring ikan, diduga kuat penyakit hipertensinya kambuh, sehingga korban meninggal dunia. Pihak keluarga menolak autopsi. Sehingga polisi tidak menyelidiki kejadian ini," kata Kapolsek Seluma.
BACA JUGA:Puluhan Knalpot Brong Terjaring Zebra Nala
BACA JUGA:Dewan Siap Berkerja dan Tepati Janji Politik, Setelah Ini Terbentuk
Sementara itu, korban ditemukan meninggal dunia di pinggir Muara Matan Pantai Pasar Seluma Desa Pasar Seluma. Korban ditemukan dalam kondisi telentang dengan mulut berbusa. Kala ditemukan korban menggunakan baju kaos cokelat dan celana pendek warna putih. Korban ditemukan pertama kali oleh warga yang kebetulan melintas juga saat akan menjaring ikan. Sehingga hal itu langsung dilaporkan ke Mapolsek Seluma.(Jefrianto)