Perkuat Pengelolaan Keuangan Haji, Indonesia Tuan Rumah Forum Haji Internasional

Harianbengkuluekspress.id- Kepala Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah menuturkan  dalam waktu dekat Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menjadi tuan rumah International Hajj Fund Forum atau forum Haji Internasional  pada 30 Oktober 2024 lusa. 

Diselenggarakan International Hajj Fund Forum sebagai bagian dari Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024. Yakni bagian memperkuat pengelolaan keuangan haji dan pengembangan ekonomi syariah. 

" Forum ini akan mengembangkan strategi inovatif untuk mengelola dana haji secara lebih efisien dan menguntungkan, memperluas pasar produk halal, terutama di Arab Saudi, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi syariah Indonesia." katanya. 

BACA JUGA:Salah Satunya Tasikmalaya, Ini 6 Kota Wakaf di Indonesia

BACA JUGA:KUR BSI Rp 225 Juta, Tenor hingga 5 Tahun, Berikut Tabel Angsurannya

Ia juga berharap melalui forum ini dapat memberikan kontribusi yang lebih signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Masih dikatakannya forum ini diselenggarakan atas kerja sama dengan Bank Indonesia ini merupakan platform strategis untuk mendiskusikan pengelolaan keuangan haji yang lebih efisien dan efektif.

Rencanya, forum Haji Internasional berlangsung dalam dua sesi diskusi. Sesi diskusi pertama berfokus pada optimalisasi dana haji, optimizing Hajj Funds : Management Strategies and Risk Mitigation.

Pada sesi ini, para ahli keuangan dari berbagai negara, termasuk perwakilan dari  Saudi Central Bank dan Tabung Amanah Islam Brunei, akan bertukar pandangan mengenai strategi pengelolaan dana haji.

"Termasuk bagaimana mengoptimalkan dana haji Indonesia untuk mendapatkan imbal hasil yang berkelanjutan dan meminimalkan risiko,"katanya. 

BACA JUGA:Acara Puncak Bulan Bahasa 2024, Kemdikdasmen Akan Luncurkan Produk dan Serahkan Aneka Penghargaan

BACA JUGA:Perayaan Bulan Bahasa, Badan Bahasa Gelar 12 Kegiatan, Ini Daftarnya

Selanjutnya, pada sesi kedua, penyediaan produk halal Indonesia, khususnya yang mendukung kebutuhan jamaah haji dan umrah, menjadi salah satu agenda utama bertajuk "Strategic Penetration: Enhancing Hajj and Umrah Support Products in the Saudi Arabian Market".

Fadlul juga menambahkan "Peran BPKH dalam mendukung salah satu ekosistem haji dan mrah menjadi penting dalam memfasilitasi kerjasama dengan perusahaan dan mitra Indonesia di Arab Saudi,".