2.201 Unit fasilitas Sanitasi Dibangun di BS, Ini Tujuannya

Reporter: Renald |

Editor: Asrianto |

Selasa , 29 Oct 2024 - 09:37

Kepala Dinas PUPR BS, Ir. Teddy Setiawan, ST, MM, M.Si-Renald/Bengkuluekspress-

2.201 unit fasilitas sanitasi dibangun di bs, ini tujuannya                            harianbengkuluekspress.id  – balai prasarana permukiman wilayah bengkulu telah melaksanakan serah terima lokasi kerja untuk pembangunan tangki septik tank dan sarana pendukungnya dengan pemerintah kabupaten (pemkab) bengkulu selatan
sebanyak 2.201 unit fasilitas sanitasi berupa tangki septik dan sarana pendukungnya yang tersebar di 11 kecamatan yang ada di bs.
kepala dinas pupr bs, ir. teddy setiawan, st, mm, m.si menerangkan pembanguan ribuan unit wc untuk masyarakat tersebut atas dukungan anggaran sebesar rp48 miliar dari kementerian pupr.
adapun pembangunan tangki septik ini bertujuan untuk meningkatkan akses sanitasi bagi masyarakat yang masih kekurangan fasilitas kebersihan yang memadai, serta mendukung kesehatan lingkungan.
baca juga:prabowo-gibran jadi presiden dan wapres ri, warga bs sembelih kerbau, ini alasannya
baca juga:peringati sumpah pemuda ke 96, ini pesan kapolres bs untuk generasi muda
"proyek pembangunan tangki septik ini merupakan langkah strategis pemerintah dalam memperbaiki kondisi sanitasi masyarakat, terutama di daerah yang fasilitas kebersihannya masih terbatas," ujar teddy kepada be.
lebih lanjut, teddy mengatakan pembangunan tangki septik ini yang memang diusulkan bupati bs ke bppw provinsi bengkulu ini optimis akan membawa perubahan positif bagi kehidupan masyarakat bs.
bahkan dapat baiknya bukan hanya dalam aspek kebersihan tetapi juga kesehatan bagi masyarakat.
"pembangunan tangki septik ini dirancang khusus untuk menjangkau wilayah-wilayah dengan tingkat akses sanitasi yang rendah. fasilitas sanitasi yang layak adalah bagian penting dalam menjaga kesehatan masyarakat dan mencegah penyakit yang seringkali timbul akibat kurangnya akses terhadap fasilitas kebersihan," katanya.
teddy juga mengungkap pembangunan wc ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga berusaha meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya sanitasi yang baik untuk kesehatan.
sehingga pembangunan wc bukan hanya rampung dikerjakan, tetapi juga dapat digunakan sesuai dengan harapan.
baca juga:10.476 bibit ikan nila ditebar, ini lokasinya
baca juga:pembangunan 2.201 unit wc di bs direalisasikan, segini anggarannya
 "kami berharap masyarakat tidak hanya memanfaatkan fasilitas ini, tetapi juga merawatnya dengan baik. sanitasi yang baik bisa mengurangi risiko penyebaran penyakit, terutama di wilayah-wilayah yang masih rentan terhadap penyakit berbasis lingkungan," ungkapnya.
pada kesempatan itu, teddy juga menjelaskan pembangunan 2.201 tangki septik ini juga untuk mendukung program nasional dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mencapai target pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals).
salah satunya adalah akses universal terhadap sanitasi yang layak dan terjangkau bagi semua orang.
diharapkan, dengan adanya fasilitas sanitasi yang memadai, masyarakat bisa merasakan perubahan yang signifikan dalam kualitas hidup mereka.
 "kegiatan juga  melibatkan banyak tenaga kerja dari masyarakat setempat, sehingga selain meningkatkan fasilitas sanitasi, proyek ini juga memberi dampak ekonomi yang positif bagi warga bengkulu selatan," jelasnya.
teddy juga menegaskan bahwa pihak bppw provinsi bengkulu dan dinas pupr bs akan melakukan pengawasan ketat selama proses pembangunan berlangsung untuk memastikan proyek ini berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
baca juga:tersangka korupsi kembalikan seluruh kn, segini totalnya
baca juga:peringati sumpah pemuda, zurdi nata janjikan perbanyak event di kabupaten kepahiang
pihaknya akan bekerja sama dengan  pihak-pihak terkait di tingkat kecamatan untuk memastikan fasilitas ini siap digunakan sesuai jadwal. 
“kami akan terus memantau agar pembangunan berjalan sesuai rencana. kami juga akan memastikan bahwa setelah pembangunan selesai, pihak kecamatan dan masyarakat siap untuk memanfaatkan dan merawatnya dengan baik," pungkasnya. (renald)