Harga TBS Sawit Capai Rp 2.800 Per Kilogram

Reporter: Rewa Yoke |

Editor: Zalmi Herawati |

Selasa , 29 Oct 2024 - 21:26

DOK/BE Harga TBS ditingkat pabrik kini mencapai Rp 2.700 hingga Rp 2.800 per kilogram.--

DOK/BE

Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit

Harianbengkuluekspress.id - Provinsi Bengkulu yang dikenal sebagai salah satu daerah penghasil kelapa sawit di Indonesia, mencatatkan kenaikan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit diakhir Oktober 2024.

Berdasarkan laporan dari Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, harga TBS di tingkat pabrik kini mencapai Rp 2.700 hingga Rp 2.800 per kilogram. Harga ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan harga ketetapan resmi yang sebelumnya ditetapkan sebesar Rp 2.552,69 per kilogram.

Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, M Rizon SHut MSi mengonfirmasi, kenaikan harga ini dan menjelaskan faktor peningkatan harga kemungkinan besar dipengaruhi oleh tingginya permintaan pasar dan kondisi ekonomi yang mendukung.

"Harga TBS kelapa sawit di Bengkulu memang menunjukkan tren kenaikan. Harga rata-rata di pabrik saat ini berada pada kisaran Rp 2.700 hingga Rp 2.800 per kilogram, angka yang menggembirakan bagi petani kelapa sawit," ungkap Rizon, Selasa 29 Oktober 2024.

Kenaikan ini memberikan harapan baru bagi para petani kelapa sawit di Bengkulu, yang selama beberapa bulan terakhir menghadapi ketidakpastian harga. Dengan adanya kenaikan ini, petani diharapkan dapat memperoleh pendapatan yang lebih baik, seiring dengan tingginya biaya produksi yang mereka tanggung.

"Kami berharap harga ini bisa bertahan atau bahkan meningkat, karena ini sangat membantu para petani," ujar Rizon.

Kenaikan harga ini diperkirakan akan terus berlanjut jika permintaan sawit dari pasar domestik maupun internasional meningkat. Para pengusaha di sektor ini mengakui bahwa harga yang lebih tinggi tidak hanya menguntungkan petani, tetapi juga memberikan daya saing bagi komoditas kelapa sawit Bengkulu di kancah perdagangan nasional.

harga tbs sawit capai rp 2.800 per kilogram                            dok/be
tandan buah segar (tbs) kelapa sawit
 
 
 
harianbengkuluekspress.id - provinsi bengkulu yang dikenal sebagai salah satu daerah penghasil kelapa sawit di indonesia, mencatatkan kenaikan harga tandan buah segar (tbs) kelapa sawit diakhir oktober 2024.
berdasarkan laporan dari dinas tanaman pangan hortikultura dan perkebunan (tphp) provinsi bengkulu, harga tbs di tingkat pabrik kini mencapai rp 2.700 hingga rp 2.800 per kilogram. harga ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan harga ketetapan resmi yang sebelumnya ditetapkan sebesar rp 2.552,69 per kilogram.
kepala dinas tphp provinsi bengkulu, m rizon shut msi mengonfirmasi, kenaikan harga ini dan menjelaskan faktor peningkatan harga kemungkinan besar dipengaruhi oleh tingginya permintaan pasar dan kondisi ekonomi yang mendukung. 
"harga tbs kelapa sawit di bengkulu memang menunjukkan tren kenaikan. harga rata-rata di pabrik saat ini berada pada kisaran rp 2.700 hingga rp 2.800 per kilogram, angka yang menggembirakan bagi petani kelapa sawit," ungkap rizon, selasa 29 oktober 2024.
baca juga:hut humas, polda gelar donor darah
baca juga:camat bantah arahkan dukung paslon tertentu, kumpulkan imam hingga guru ngaji murni pencairan bop
kenaikan ini memberikan harapan baru bagi para petani kelapa sawit di bengkulu, yang selama beberapa bulan terakhir menghadapi ketidakpastian harga. dengan adanya kenaikan ini, petani diharapkan dapat memperoleh pendapatan yang lebih baik, seiring dengan tingginya biaya produksi yang mereka tanggung. 
"kami berharap harga ini bisa bertahan atau bahkan meningkat, karena ini sangat membantu para petani," ujar rizon.
kenaikan harga ini diperkirakan akan terus berlanjut jika permintaan sawit dari pasar domestik maupun internasional meningkat. para pengusaha di sektor ini mengakui bahwa harga yang lebih tinggi tidak hanya menguntungkan petani, tetapi juga memberikan daya saing bagi komoditas kelapa sawit bengkulu di kancah perdagangan nasional.
"harga sawit diperkirakan akan naik jika permintaan komoditas ini mengalami kenaikan," kata rizon.
baca juga:penindakan ops zebra nala menurun, polisi fokus beri edukasi dan sosialisasi 
namun, kepala dinas tphp bengkulu juga mengingatkan bahwa kenaikan harga yang signifikan juga harus diimbangi dengan kualitas produksi. menurutnya, kualitas dan mutu tbs yang dihasilkan petani sangat penting agar pabrik dapat mempertahankan harga tinggi. 
“kualitas yang baik akan membuat harga lebih stabil. kami selalu menyarankan petani untuk mengikuti praktik budidaya yang baik,” ujar rizon.
disisi lain, kenaikan harga tbs sawit juga diharapkan dapat mengurangi tingkat kemiskinan di kalangan petani di bengkulu. data dari pemerintah menunjukkan bahwa peningkatan harga komoditas sawit memiliki korelasi dengan kesejahteraan ekonomi petani di wilayah tersebut, mengingat sawit adalah salah satu komoditas utama di bengkulu.
"kita berharap kenaikan ini bisa meningkatkan kesejahteraan ekonomi petani sawit di bengkulu," pungkasnya.
baca juga:daftar haji sekarang berangkat 2058, daftar tunggu haji capai 34 tahun 
sementara itu, perwakilan pabrik kelapa sawit di bengkulu, daniel manurung mengatakan, pihaknya berharap agar harga sawit yang lebih tinggi dapat terus dipertahankan.
"kami selalu berkomitmen untuk membeli hasil panen petani dengan harga terbaik, namun tentunya dengan mempertimbangkan kualitas dan standar yang ada," tutupnya. (rewa yoke)