Rehab Kota Tuo 60 Persen, Diperkirakan Tuntas Sebelum Akhir 2024
IST/BE Progres rehabilitasi bangunan objek wisata Kota Tuo yang dikerjakan oleh pihak ketiga melalui tim BPPW Kementerian Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR). --
Harianbengkuluekspress.id - Sejak dimulainya pada september lalu saat ini proyek rehabilitasi objek wisata kota tuo sudah 60 persen. Tersisa sekitar 11 minggu lagi proyek ini ditargetkan tuntas sebelum akhir Desember 2024.
"Rehabilitasi kota tuo ini bersumber APBN yang dikerjakan oleh BPPW Kemen PUPR. Kita harap proses ini bisa berjalan dengan lancar," kata Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Pemerintah Kota Bengkulu, Eko Agusrianto.
Proses yang dikerjakan kali ini cukup mendetil, karena pasca ambruk beberapa tahun lalu, susunan konstruksi bangunan harus diperkuat kembali. Disampaikan Eko, dilihat dari proses kerja yang dilakukan tim BPPW dilapangan, sejumlah tiang bangunan sudah lebih diperhitungkan secara matang, agar tidak lagi mengalami kerusakan.
"Yang namanya pembangunan tentu kita harap semua prosesnya itu baik. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan sebagainya," sampai Eko.
BACA JUGA:Harga Tiket Pesawat Keluar - Masuk Bengkulu Tinggi, Berdampak Terhadap Kunjungan Wisatawan
BACA JUGA:Pembangunan Kota Merah Putih Dilanjutkan, Begini Keterangan Pj Sekda Pemerintah Kota Bengkulu
Menurutnya, paling tidak objek wisata kota tuo ini akan efektif dibuka kembali pada 2025. Sejak dilaunching pada 2021, objek wisata dikawasan kelurahan pasar Bengkulu mendapat tingkat kunjungan yang tinggi dari masyarakat. Hanya saja, karena faktor alam membuat sebagian bangunan ambruk, sehingga terpaksa ditutup sementara hingga lebih 1 tahun.
"Kota Tuo ini salah satu objek wisata yang menjadi aset Pemkot Bengkulu, karena memang program pusat dengan sharing anggaran APBN dan APBD kota. Tentu sangat kita harapkan agar rehab yang sedang berlangsung saat ini berjalan dengan baik," jelasnya.
Pemkot berkomitmen objek wisata kota tuo nantinya akan dikemas lebih baik lagi dari sebelumnya. Nanti akan dirancang sarana-prasarana tambahan agar bisa menambah daya tarik. Dan menjadikan wisata kota tuo, destinasi andalan masyarakat lokal maupun luar Kota Bengkulu.
Ditambahkan Eko, potensi PAD cukup banyak, seperti dari pengelolaan retribusi parkir, kemudian sewa lapak pedagang, termasuk event yang diselenggarakan oleh pihak swasta dan kelompok masyarakat lainnya.
BACA JUGA:Warga Curiga Ternak Diracun, Ciri-cirinya Tampak dari Sini
"Kita berharap setelah bangunan ini selesai bisa kembali dikelola dan dijaga oleh masyarakat sekitar untuk meningkatkan perekonomian," tukasnya. (Medi Karya Saputra)