Pupuk dari Air Jahe, Ini Manfaatnya Bagi Tanaman

Reporter: Bakti |

Editor: Asrianto |

Kamis , 31 Oct 2024 - 04:41

Pupuk dari Air Jahe, Ini Manfaatnya Bagi Tanaman-ilustrasi/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id-Pupuk dari air jahe adalah pupuk cair alami yang bisa memberikan manfaat nutrisi tambahan bagi tanaman sekaligus berfungsi sebagai pestisida alami.

Jahe mengandung senyawa aktif seperti gingerol, shogaol, dan zingiberene, yang memiliki sifat antimikroba dan dapat membantu mencegah hama serta penyakit pada tanaman.

Adapun manfaat pupuk cair dari air Jjhe untuk tanaman adalah sebagai berikut :

1. Memperkuat Daya Tahan Tanaman terhadap Hama dan Penyakit

Senyawa aktif dalam jahe dapat membantu melindungi tanaman dari hama seperti serangga kecil dan penyakit jamur atau bakteri. Ini membuat air jahe cocok sebagai pupuk sekaligus pestisida alami.

2. Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman

Nutrisi yang terkandung dalam jahe, seperti beberapa vitamin dan mineral, mendukung pertumbuhan tanaman yang lebih sehat dan kuat.

3. Meningkatkan Kualitas Tanah

Air jahe yang digunakan secara rutin dapat meningkatkan aktivitas mikroba baik di dalam tanah, yang dapat meningkatkan kesuburan tanah dan kesehatan tanaman.

4. Merangsang Pertumbuhan Akar

Kandungan alami pada jahe, seperti vitamin dan mineral mikro, dapat membantu merangsang pertumbuhan akar yang lebih kuat, yang mendukung pertumbuhan tanaman secara keseluruhan.

Cara Membuat dan Mengaplikasikan Pupuk Cair dari Air Jahe

pupuk dari air jahe, ini manfaatnya bagi tanaman                            harianbengkuluekspress.id-pupuk dari air jahe adalah pupuk cair alami yang bisa memberikan manfaat nutrisi tambahan bagi tanaman sekaligus berfungsi sebagai pestisida alami.
jahe mengandung senyawa aktif seperti gingerol, shogaol, dan zingiberene, yang memiliki sifat antimikroba dan dapat membantu mencegah hama serta penyakit pada tanaman.
adapun manfaat pupuk cair dari air jjhe untuk tanaman adalah sebagai berikut :
1. memperkuat daya tahan tanaman terhadap hama dan penyakit
baca juga:petani sawit butuh pupuk subsidi, ini alasannya
baca juga:pupuk cair dari kulit bawang, ini manfaatnya bagi tanaman
senyawa aktif dalam jahe dapat membantu melindungi tanaman dari hama seperti serangga kecil dan penyakit jamur atau bakteri. ini membuat air jahe cocok sebagai pupuk sekaligus pestisida alami.
2. meningkatkan pertumbuhan tanaman
nutrisi yang terkandung dalam jahe, seperti beberapa vitamin dan mineral, mendukung pertumbuhan tanaman yang lebih sehat dan kuat.
3. meningkatkan kualitas tanah
air jahe yang digunakan secara rutin dapat meningkatkan aktivitas mikroba baik di dalam tanah, yang dapat meningkatkan kesuburan tanah dan kesehatan tanaman.
4. merangsang pertumbuhan akar
kandungan alami pada jahe, seperti vitamin dan mineral mikro, dapat membantu merangsang pertumbuhan akar yang lebih kuat, yang mendukung pertumbuhan tanaman secara keseluruhan.
cara membuat dan mengaplikasikan pupuk cair dari air jahe
- bahan dan alat yang dibutuhkan:
- 3–5 ruas jahe segar
- 1 liter air
- blender atau parutan
- saringan atau kain penyaring
langkah-langkah pembuatan:
- persiapan jahe: cuci jahe hingga bersih, lalu parut atau blender hingga halus.
- pencampuran: campurkan jahe yang sudah halus dengan air, lalu aduk rata. biarkan campuran ini selama 12–24 jam agar senyawa aktif dalam jahe larut sepenuhnya ke dalam air.
- penyaringan: saring campuran air jahe dengan kain penyaring atau saringan untuk memisahkan ampasnya. hanya air yang akan digunakan sebagai pupuk cair.
baca juga:tanaman sayuran, ini pupuk yang cocok agar hasil maksimal
baca juga:pupuk dari abu janjang sawit, ini manfaatnya bagi tanaman
cara penggunaan:
1. pengenceran: encerkan larutan air jahe dengan air bersih dengan perbandingan 1:3 (1 bagian air jahe, 3 bagian air).
2. aplikasi pada tanaman: semprotkan atau siramkan pupuk cair ini pada area perakaran dan daun tanaman setiap 1–2 minggu sekali. aplikasi pada pagi atau sore hari akan lebih baik untuk menjaga efektivitasnya.
pupuk cair dari air jahe ini aman dan ramah lingkungan, serta efektif dalam meningkatkan daya tahan dan kesehatan tanaman tanpa perlu bahan kimia tambahan.(**)