Harga Tiket Pesawat Bengkulu - Jakarta Turun Tipis

Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Provinsi Bengkulu menyatakan dukungannya terhadap upaya pemerintah pusat untuk menurunkan harga tiket pesawat. Hal ini dilakukan mengingat harga tiket untuk rute Bengkulu-Jakarta dan Jakarta-Bengkulu yang saat ini masih dinilai mahal oleh masyarakat.

Meski sempat mengalami penurunan, harga tiket belum turun secara signifikan dalam beberapa minggu terakhir.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar SP MSi mengatakan, harga tiket pesawat untuk rute Bengkulu-Jakarta dan sebaliknya mengalami penurunan tipis pada awal November 2024 ini. Pada bulan Oktober, harga tiket rute tersebut mencapai Rp 1,03 juta dan kini menjadi Rp 960 ribu.

BACA JUGA:Lomba Mural Sosialisasikan Brimob Humanis, Meriahkan HUT Brimob ke-79

BACA JUGA:Perpustakaan Dituntut Kreatif dan Inovatif, Ini Pesan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bengkulu

"Harga tiket Bengkulu-Jakarta masih cukup tinggi, walau sudah turun sebesar Rp 70 ribu dari harga di bulan sebelumnya," ungkap Murlin, Minggu, 3 November 2024.

Penurunan harga tiket juga terjadi untuk rute Jakarta-Bengkulu, namun penurunan ini juga dinilai belum cukup meringankan beban masyarakat. Sebab penurunan tersebut belum mencapai angka yang lebih terjangkau.

"Untuk tiket Jakarta-Bengkulu, ada penurunan sekitar Rp 100 ribu, dari Rp 1,09 juta di bulan Oktober menjadi Rp 990 ribu pada November ini," tambahnya. 

Menurut Murlin, pemerintah pusat telah mengumumkan langkah-langkah untuk mengendalikan harga tiket pesawat, terutama di rute domestik yang padat penumpang. Namun, kebijakan ini perlu ditindaklanjuti dengan strategi yang lebih konkret di tingkat daerah agar masyarakat merasakan dampaknya. 

"Kami berharap ada penurunan yang lebih besar, terutama bagi masyarakat yang sering menggunakan jalur udara untuk kebutuhan pekerjaan atau kunjungan keluarga," ujarnya.

Kenaikan harga tiket pesawat yang terjadi sejak beberapa bulan terakhir telah memberikan dampak signifikan pada sektor pariwisata dan ekonomi di Bengkulu. Banyak wisatawan yang merasa enggan untuk mengunjungi Bengkulu karena mahalnya biaya transportasi udara. 

"Harga tiket yang mahal sangat mempengaruhi jumlah wisatawan yang datang. Ini menjadi tantangan besar bagi kami di sektor pariwisata," ujar Murlin.

Lebih lanjut, Murlin menyebutkan bahwa penurunan harga tiket pesawat akan memberikan dampak positif pada sektor-sektor lainnya, termasuk sektor bisnis dan perdagangan. 

Dengan harga tiket yang lebih terjangkau, arus keluar masuk barang dan penumpang akan meningkat, sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.