DISUKA Gali Sektor PAD Baru, Tutup Celah Korupsi, Terapkan E-Katalog

Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu nomor urut 1, Dani Hamdani - Sukatno (DISUKA) akan meningkatkan PAD dari sektor baru. -IST/BE-

Selama ini, objek wisata ini sudah dikenal sebagai salah satu destinasi wisata utama di Bengkulu. 

"Karena dibangun di Pantai Panjang, maka kereta gantung nantinya akan memberikan pengalaman baru yang belum pernah ada di Bengkulu, bahkan mungkin di Sumatera," kata Dani.

Meskipun terkesan ambisius, Dani yakin rencana ini bisa diwujudkan dengan perencanaan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak. 

Menurut Dani, investasi di bidang pariwisata seperti ini sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kota dan memperkuat identitas Bengkulu sebagai destinasi wisata utama di Sumatera.

"Kami optimis ini bisa terwujud karena dampaknya akan sangat besar bagi kemajuan ekonomi Kota Bengkulu," tutur Dani.

Dani menambahkan, dampak pembangunan kereta gantung tidak hanya ke sektor pariwisata saja, bahkan pembangunan kereta gantung ini dapat mendorong perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sekitar Pantai Panjang. 

"Kereta gantung akan membawa lebih banyak pengunjung ke pantai, dan ini adalah peluang bagi para pelaku UMKM di sekitar kawasan tersebut," tambah Dani.

Sejalan dengan visi pasangan DISUKA, pembangunan kereta gantung ini diharapkan tidak hanya menjadi sumber PAD baru, tetapi juga menjadi simbol kemajuan Kota Bengkulu di bidang pariwisata. 

"Bengkulu punya potensi besar. Jika kita bisa mewujudkan kereta gantung ini, maka Bengkulu akan semakin dikenal dan ekonominya akan semakin maju," tutup Dani dengan optimisme.

 

Hindari Korupsi, Terapkan E-Katalog

Menanggapi isu tentang adanya pemerasan kepada aparatur pemerintahan dengan dalih fasilitas proyek, yang kadang kala hal ini dapat mengganggu niat baik dari Kepala Daerah untuk bekerja membangun daerah, hal ini disorot oleh Calon Wali Kota nomor urut 1, Dani Hamdani.

Pada debat perdana beberapa waktu lalu, ia mengatakan, jika seandainya nanti dirinya dan pasangannya yakni Sukatno diberikan amanah untuk memimpin Kota Bengkulu selama 5 tahun ke depan, maka akan pihaknya memperjelas hal tersebut, termasuk salah satunya melalui aturan.

"Untuk menangani hal semacam ini, maka kami jika nanti diberikan amanah untuk memimpin Kota Bengkulu, terkait dengan penanganan anti korupsi, antisipasi yang terkait dengan fasilitas fee proyek dan sebagainya, kami akan buat secara jelas aturan yang jelas," kata Dani. 

Hal ini menurutnya, dapat memudahkan pengawasan terhadap setiap proyek yang tengah dikerjakan oleh pemerintah kota Bengkulu.

Tag
Share