Pemkab Mukomuko Validasi Kemiskinan Ekstrem, 1.422 Warga yang Terdampak, Ini Rincian Per Kecamatan

Reporter: Endi |

Editor: Asrianto |

Rabu , 06 Nov 2024 - 06:22

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Mukomuko, Gianto, SH, M.Si-Endi/Bengkuluekspress-

Dukungan dari seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat mempercepat pencapaian target pengurangan kemiskinan di wilayah Mukomuko, sehingga kesejahteraan masyarakat bisa meningkat secara merata.

“Kami akan terus mengawal pelaksanaan program ini dan memastikan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” pungkas Kepala Bapelitbangda Kabupaten Mukomuko, Gianto. (end)

pemkab mukomuko validasi kemiskinan ekstrem, 1.422 warga yang terdampak, ini rincian per kecamatan                            harianbengkuluekspress.id – pemerintah kabupaten mukomuko telah melakukan verifikasi dan validasi (verval) data kemiskinan ekstrem untuk memastikan akurasi jumlah warga yang terdampak di wilayahnya. 
data awal yang diterima dari kementerian koordinator bidang pembangunan manusia dan kebudayaan (kemenko-pmk) menyebutkan bahwa jumlah warga miskin ekstrem di mukomuko mencapai belasan ribu jiwa. 
namun, setelah melalui proses verval yang dilakukan di tingkat desa dan kelurahan di 15 kecamatan, jumlah warga miskin ekstrem tercatat hanya sebanyak 1.422 jiwa, atau sekitar 0,7 persen dari total penduduk yang mencapai 201.227 jiwa.
“data sasaran program pengentasan kemiskinan ekstrem (p3ke) dari kemenko-pmk telah kami verifikasi dan validasi di lapangan. hasilnya, jumlah warga miskin ekstrem di kabupaten mukomuko hanya 1.422 jiwa atau sekitar 0,7 persen dari total penduduk,” ujar kepala badan perencanaan pembangunan, penelitian, dan pengembangan daerah (bapelitbangda) kabupaten mukomuko, gianto, sh, m.si, pada selasa 5 november 2024.
baca juga:pemkab mukomuko targetkan serapan anggaran diatas 98 persen, sekarang baru capai segini
baca juga:24 pelamar pppk mukomuko tms, 11 orang lakukan sanggahan, ini alasannya
gianto, menjelaskan bahwa upaya verifikasi ini penting untuk memastikan ketepatan data, sehingga program intervensi pemerintah dalam penanganan kemiskinan ekstrem dapat dilakukan secara tepat sasaran. 
menurutnya, hasil verval ini juga menunjukkan bahwa jumlah warga miskin ekstrem di setiap kecamatan bervariasi, mulai dari puluhan hingga ratusan jiwa.
“misalnya, di kecamatan lubuk pinang jumlah warga miskin ekstrem mencapai 0,9 persen atau sekitar 129 jiwa dari total 15.785 penduduk. sementara di kecamatan kota mukomuko, angkanya mencapai 0,8 persen atau 144 jiwa dari total 19.432 penduduk,” ungkap gianto.
lebih lanjut, gianto memaparkan rincian jumlah warga miskin ekstrem di beberapa kecamatan lainnya:
- kecamatan teras terunjam: 0,8 persen atau 61 jiwa dari 8.471 penduduk.
- kecamatan pondok suguh: 0,6 persen atau 76 jiwa dari 14.512 penduduk.
- kecamatan ipuh: 0,9 persen atau 152 jiwa dari 19.311 penduduk.
- kecamatan malin deman: 0,9 persen atau 60 jiwa dari 7.259 penduduk.
baca juga:dbd di mukomuko meningkat, capai 545 kasus, 5 orang meninggal, ini upaya dinkes lakukan pencegahan
baca juga:tingkatkan standar pengelolaan ikan, pemkab mukomuko bangun fasilitas di 8 upi
- kecamatan air rami: 0,5 persen atau 64 jiwa dari 14.128 penduduk.
- kecamatan teramang jaya: 0,7 persen atau 77 jiwa dari 13.137 penduduk.
- kecamatan penarik: 1,0 persen atau 221 jiwa dari 25.723 penduduk.
- kecamatan air manjunto: 1,0 persen atau 116 jiwa dari 12.497 penduduk.
- kecamatan sungai rumbai: 0,6 persen atau 52 jiwa dari 9.931 penduduk.
gianto, menambahkan bahwa data hasil verval ini akan menjadi acuan dalam penentuan kebijakan dan program intervensi pemerintah ke depan.
dengan data yang lebih akurat, pemerintah berharap dapat menjalankan program pengentasan kemiskinan ekstrem secara lebih efektif. 
“kami ingin memastikan bahwa program-program pemerintah dapat benar-benar tepat sasaran dan menjangkau mereka yang paling membutuhkan bantuan,” ujarnya.
selain itu, dia menekankan pentingnya peran serta desa dan kelurahan dalam proses verifikasi ini, karena mereka lebih memahami kondisi riil di lapangan.
“kerja sama yang baik antara pemerintah daerah, desa, dan kelurahan sangat penting dalam menghasilkan data yang akurat dan valid. dengan data yang sudah diverifikasi ini, kami berharap setiap intervensi bisa lebih efisien dan memberikan dampak nyata dalam pengurangan kemiskinan ekstrem di mukomuko,” tutur gianto.
baca juga:perkuat persiapan pilkada 2024, pemkab mukomuko fokus lakukan ini
baca juga:pemkab mukomuko telusuri aset milik daerah, ini alasannya
melalui upaya verifikasi dan validasi ini, pemkab mukomuko berharap dapat mengarahkan program-program pengentasan kemiskinan ekstrem dengan lebih tepat. 
dukungan dari seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat mempercepat pencapaian target pengurangan kemiskinan di wilayah mukomuko, sehingga kesejahteraan masyarakat bisa meningkat secara merata. 
“kami akan terus mengawal pelaksanaan program ini dan memastikan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” pungkas kepala bapelitbangda kabupaten mukomuko, gianto. (end)