DISUKA Peduli Seni Budaya, Siap Gelontorkan Bantuan dari APBD

Calon Wakil Wali Kota Bengkulu nomor urut 1, Sukatno bertemu serta berdiskusi dengan puluhan pemuda "Gen-Z" dan penggiat seni budaya Bengkulu, Rabu, 6 November 2024.-RIO/BE -

Sebab, hal itu merupakan salah satu kunci utama dalam mewujudkan rencana mereka.

"Kami yakin APBD kita cukup untuk menangani hal ini," ujarnya optimis.

Tak hanya soal seni budaya, para pemuda yang hadir juga mempertanyakan rencana besar DISUKA terkait pembangunan kereta gantung yang akan menghubungkan Pasar Baru Koto hingga Pantai Panjang. 

Fadhlan, salah seorang peserta, menanyakan dampak positif dari proyek tersebut terhadap masyarakat setempat. 

"Bagaimana bapak memastikan bahwa investasi yang ada di kereta gantung ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat dan warga Kota Bengkulu nantinya?" tanyanya.

Sukatno menjelaskan bahwa proyek kereta gantung ini dirancang untuk menarik wisatawan dari luar daerah, yang pada akhirnya diharapkan akan menghidupkan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sekitar Pantai Panjang. 

"Rencana kereta gantung ini untuk memancing wisatawan datang ke Kota Bengkulu, dan ini perlu peran dari anak muda," kata Sukatno.

Menurut Sukatno, kunjungan wisatawan yang meningkat akan berdampak langsung pada UMKM lokal, terutama yang menjual produk khas seperti ikan asin. 

"Kita lihat di daerah-daerah yang dekat dengan Bengkulu, seperti Padang Tepung dan Musi Rawas, mereka tidak punya laut. Jadi, mereka bisa membeli produk laut di sini," jelas Sukatno.

Selain itu, dengan meningkatnya wisatawan, sektor perhotelan di Bengkulu juga diproyeksikan akan tumbuh. Hotel-hotel akan merasakan manfaat langsung dari adanya kereta gantung ini, yang pada akhirnya akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bengkulu. 

"Jika wisatawan ingin menginap, otomatis hotel-hotel juga akan merasakan dampaknya," tutup Sukatno.

 

Dorong Bangun Homestay

Di sisi lain, Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu nomor urut 1, Dani Hamdani dan Sukatno (DISUKA) memandang pembangunan homestay atau penginapan sebagai salah satu strategi utama untuk memajukan sektor pariwisata di Kota Bengkulu. 

Dalam rangka menggali potensi pariwisata daerah, pasangan ini menekankan pentingnya fasilitas akomodasi yang mampu menarik minat wisatawan, salah satunya melalui pembangunan homestay di sekitar destinasi wisata.

Tag
Share