Pentingnya Konsumsi Vitamin C Saat Musim Hujan, Cek Yuk.....

Reporter: Endang |

Editor: Endang S |

Jumat , 08 Nov 2024 - 16:41

minum vitamin C diyakini bisa memutihkan kulit -istimewa/bengkuluekspress-

pentingnya konsumsi vitamin c saat musim hujan, cek yuk.....                            harianbengkuluekspress.id- disejumlah tempat, musim hujan mulai  sering  terjadi. musim ini ditandai dengan curah hujan yang tinggi, dan sering kali membawa perubahan signifikan terhadap aktivitas masyarakat. 
tingginya curah hujan  serta cuaca yang tidak stabil bisa berdampak pada masalah kesehatan. 
kondisi cuaca yang tidak stabil dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga membuat orang lebih rentan terhadap penyakit, seperti batulk pilek dan flu.
selama musim hujan, terjadi peningkatan paparan virus yang menyebabkan flu dan infeksi saluran pernapasan.
salah satu cara untuk tetap sehat selama musim hujan adalah dengan mengonsumsi vitamin c secara teratur.
baca juga:populer sebagai obat malaria, ini manfaat bunga pepaya untuk kesehatan
baca juga:mempertajam daya ingat, manfaat cokelat untuk kesehatan tubuh 
vitamin c tidak hanya berperan sebagai antioksidan untuk melindungi tubuh dari radikal bebas, tetapi juga memperkuat sistem kekebalan tubuh.
vitamin c  dapat meningkatkan produksi sel darah putih, yang penting dalam melawan infeksi.
selain itu, vitamin c membantu mempercepat penyembuhan luka dan menjaga kesehatan kulit, garis pertahanan pertama tubuh terhadap patogen.
berikut manfaat utama  vitamin c, sebagai nutrisi esensial yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh, vitamin c memiliki fungsi utama sebagai berikut
1. meningkatkan sistem kekebalan tubuh
vitamin c dikenal luas karena kemampuannya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
nutrisi ini membantu merangsang produksi sel darah putih, seperti limfosit dan fagosit, yang melawan infeksi.
vitamin c juga melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
2. meningkatkan penyembuhan luka
vitamin c memainkan peran penting dalam pembentukan kolagen, protein yang diperlukan untuk pembentukan jaringan kulit, tendon, ligamen, dan pembuluh darah.
oleh karena itu, vitamin c sangat penting untuk proses penyembuhan luka dan perbaikan jaringan tubuh yang rusak.
3.meningkatkan penyerapan zat besi
vitamin c meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan, terutama zat besi dari sumber nabati seperti sayuran dan buah-buahan.
hal ini sangat penting dalam pencegahan anemia defisiensi besi, terutama bagi orang yang tidak mengonsumsi cukup daging dan mereka yang memiliki kebutuhan zat besi yang tinggi, seperti wanita hamil.
4. bertindak sebagai antioksidan
sebagai antioksidan yang kuat, vitamin c melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan kanker.
antioksidan juga memperlambat penuaan sel dan menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya.
5. meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres
beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin c meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres.
ini karena vitamin c berperan dalam produksi neurotransmitter yang mempengaruhi suasana hati, seperti norepinefrin.
kebutuhan harian vitamin c 
kebutuhan vitamin c setiap orang dapat berbeda-beda, tergantung pada usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan.
berikut adalah angka kecukupan gizi (akg) vitamin c untuk orang dewasa yang direkomendasikan oleh kementerian kesehatan indonesia:

pria dewasa: 90 mg/hari
wanita dewasa: 75 mg/hari
wanita hamil: 85 mg/hari
wanita menyusui: 120 mg/har

memilih suplemen vitamin c yang tepat untuk kebutuhan dan gaya hidup anda, serta memperhatikan dosis yang dianjurkan, akan membantu anda mendapatkan manfaat yang maksimal. 
kekurangan vitamin c 
kekurangan vitamin c bisa menyebabkan scurvy, penyakit yang ditandai dengan gejala-gejala seperti:

luka yang sulit sembuh
perdarahan gusi dan gusi bengkak
penurunan kemampuan penyembuhan tubuh
nyeri pada sendi dan otot
kelelahan dan depresi

kekurangan vitamin c yang parah dan berkepanjangan dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan jaringan tubuh, serta menurunkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.