Pemuda Tertarik Program Petani Milenial, Begini Penjelasan Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, M Rizon SHut MSi.--
Harianbengkuluekspress.id - Program "Petani Milenial" digagas oleh Menteri Pertanian terus menarik minat para pemuda di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Provinsi Bengkulu. Program ini membuka peluang kerja dan memberikan penghasilan yang menjanjikan bagi generasi muda yang terjun ke sektor pertanian, karenanya pemuda tertarik dengan program petani milenial ini.
Menurut Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, M Rizon SHut MSi, respons masyarakat Bengkulu terhadap program ini sangat positif.
"Program yang digagas oleh Menteri Pertanian mendapat sambutan baik dari para pemuda di Bengkulu. Kami berharap program ini bisa menjadi solusi bagi pemuda yang sedang mencari peluang kerja," kata Rizon, Sabtu 9 November 2024.
Rizon menjelaskan, program ini diharapkan tidak hanya menjadi kesempatan kerja, tetapi juga memberikan pemahaman baru bagi kaum muda bahwa pertanian memiliki potensi ekonomi yang besar.
BACA JUGA:SK Anggota Pam TPS Segera Diterbitkan, Siap Amankan Pilkada Lebong 2024
BACA JUGA:Mobnas Pimpinan DPRD Tak Bisa Dilelang, Ini Keterangan Kabid Aset Badan Keuangan Daerah
"Program Petani Milenial ini diharapkan bisa mengubah cara pandang generasi muda yang selama ini menganggap pertanian sebagai profesi yang kurang menarik," tambahnya.
Program ini dirancang agar para pemuda memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan mereka dalam sektor pertanian modern. Dengan pendekatan teknologi dan inovasi, generasi muda didorong untuk melihat pertanian sebagai sektor yang dinamis dan berdaya saing tinggi.
"Pemuda sekarang akan dibekali dengan pengetahuan modern dalam bertani, seperti penggunaan teknologi dan manajemen lahan yang lebih efektif," lanjut Rizon.
Para pemuda di Bengkulu juga didorong untuk menanam berbagai jenis tanaman hortikultura dan komoditas lain yang memiliki permintaan pasar tinggi. Dengan program ini, mereka mendapat pelatihan, pendampingan, serta akses permodalan yang memadai untuk memulai usaha pertanian mereka sendiri.
BACA JUGA:Debat ke-2 Digelar 14 November, Ini Keterangan Ketua KPU Kabupaten Lebong
"Kami ingin program ini tidak hanya menghasilkan petani baru, tapi juga wirausaha muda di bidang pertanian," tambah Rizon.
Melalui program ini, pemerintah daerah berharap dapat mengurangi tingkat pengangguran di Bengkulu, khususnya di kalangan pemuda. Program Petani Milenial diharapkan mampu memberikan alternatif pekerjaan yang stabil bagi mereka.
"Kami optimis bahwa program ini dapat menjadi solusi yang efektif dalam menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan pemuda," ujar Rizon.