Bupati Lantik Dirut PDAM Tirta Alami Kepahiang, Ini Profilnya
Bupati Kepahiang saat melantik Direktur Utama PDAM Tirta Alami Kabupaten Kepahiang.-IST/BE -
harianbengkuluekspress.id - Selasa pagi 12 November 2024, Bupati Kepahiang Dr Ir Hidayatullah Sjahid MM IPU melantik Mulyadi SSos sebagi Direktur PDAM Tirta Alami masa bhakti 2024-2029 yang nantinya akan diubah menjadi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Kabupaten Kepahiang.
Bupati menegaskan, saat ini Pemerintah Daerah (Pemda) Kepahiang sedang melakukan pembenahan untuk PDAM Kepahiang yang dimulai dari kepengurusan dari perusahaan tersebut, penertiban pelanggan, perbaikan pipanisasi hingga nantinya penyertaan modal dari pemerintah daerah.
"Hasil seleksi yang dilakukan tim pansel beberapa waktu lalu, Mulyadi SSos berhasil menduduki jabatan dirut PDAM dan kita lakukan pelantikan hari ini (Kemarin,red)," tegas Bupati.
Atas dilantiknya Dirut PDAM 2024-2029 tersebut, Bupati juga meminta, kepada dirut yang baru untuk dapat melakukan pembenahan internal, membentuk dewan pengawas yang terdiri dari 3 orang. Yaitu satu orang dari Dinas PUPR, satu orang dari Pemda Kepahiang dan satu orang dari masyarakat. Selain itu, Bupati juga meminta, kepada Dirut PDAM yang baru untuk melakukan penagihan terhadap pelanggan-pelanggan yang masih memiliki tunggakan dan mengecek SR-SR yang ada hingga mengecek sumber air yang memadai.
"Usai dilantik dan diambil sumpahnya, dirut baru PDAM kita minta untuk dapat segera melakukan pembenahan dan penertiban-penertiban bagi pelanggan-pelanggan yang masih di aliri air yang mengalami penunggakan pembayaran," tegas Bupati
BACA JUGA:Pelajar Lebong Tewas Kecelakaan, Ini Lawannya
BACA JUGA:Praktisi Kesehatan di Rejang Lebong Harus Menjadi Contoh Ini
Sementara itu, Mulyadi SSos selaku Dirut PDAM yang baru masa bhakti 2024-2029 seusi dilantik mengatakan, dirinya bersama 23 orang karyawan PDAM akan melakukan yang diarahkan Bupati Kepahiang untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Kepahiang kedepan.
"Sebagi tanggung jawab awal, berbagi arahan bupati untuk menghidupkan kembali PDAM yang nantinya direncanakan akan diubah menjadi Perumda. Saya bersama karyawan-karyawan PDAM akan mengupayakan memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Kepahiang," ujarnya.
Disis lain terkait hak-hak mantan karyawan yang beberapa waktu lalu sempat menghebohkan masyarakat kabupaten Kepahiang. Dengan berubanya PDAM menjadi Perumda nantinya dan adanya penyertaan modal dari pemerintah daerah, pihaknya akan langsung membayar hak-hak mantan karyawan PDAM yang sempat tertunda tersebut. (doni)