KPU Antisipasi PSU, KPU Kota Bengkulu Tekankan Hal Ini pada KPPS
MEDI/BE Komisioner KPU Kota Bengkulu, Anggi Stephensent saat memberikan materi dan pemahaman kepada KPPS. Pelatihan digelar dari tanggal 10-16 November 2024. --
Harianbengkuluekspress.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah melakukan mensimulasikan teknis kerja pencoblosan dan penghitungan suara terhadap 3.612 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) se-Kota Bengkulu di Hotel Mercure, Selasa 12 November 2024.
Hal ini sebagai persiapan pada saat Pilkada 2024 mendatang sekaligus memberikan pemahaman tentang tanggung jawab selama KPPS berada di TPS. KPPS harus bisa memahami tata kerja pencoblosan di hari H Pilkada 2024, sebagai antisipasi pemungutan suara ulang.
"Materi yang kami berikan mendukung secara teknis selama Pilkada. Ada tiga yang kami fokuskan yaitu kode etik penyelenggara, pemungutan dan penghitungan suara," ujar komisioner KPU kota, Anggi Stephensent.
Dalam pelatihan ini ditekankan agar KPPS tidak melakukan kesalahan. Terutama saat penghitungan melalui aplikasi (Sistem Informasi Rekapitulasi). Hal ini juga mengantisipasi agar pelaksanaan Pilkada di Kota Bengkulu tidak terjadi Pemungutan Suara Ulang (PSU).
BACA JUGA:Kemendagri Segera Surati Pemprov Bengkulu, Terkait Persoalan Ini
BACA JUGA:Motif Tawuran Dipicu Adu Kekuatan, Polresta Bengkulu Giatkan Patroli Malam Sebagai Antisipasi
Diketahui, PSU momok yang harus dihindari oleh pihak penyelenggara, karena bisa terjadi akibat adanya kesalahan saat hari pencoblosan yang dilakukan pihak penyelenggara. Hal ini pernah dialami oleh KPU kota Bengkulu pada Pemilu Februari 2024.
"Pelaksanaan Pilkada ini sudah menjadi amanah bagi kami, dan sudah berkomitmen insya Allah Pilkada 2024 ini tidak ada PSU di TPS manapun," jelasnya.
KPU juga memperkenalkan SIREKAP yang gunanya memudahkan bagi petugas rekapitulasi suara dan sebagai alat publikasi terhadap hasil penghitungan suara di TPS.
"Ya, melalui aplikasi ini bisa segera diketahui hasil rekapitulasi dan bisa dibagikan saksi di TPS ke pihak terkait," tuturnya.
BACA JUGA:Motif Tawuran Dipicu Adu Kekuatan, Polresta Bengkulu Giatkan Patroli Malam Sebagai Antisipasi
Hasil dari pelatihan ini juga menjadi bahan bagi PPK dan PPS saat memberikan arahan atau bimbingan lanjutan kepada seluruh anggota KPPS di TPS masing-masing. Termasuk langkah dalam melakukan antisipasi dan penyelesaian masalah yang kemungkinan terjadi saat hari H.
"Kita memastikan kelancaran proses demokrasi, dari awal hingga hasil pleno penghitungan suara berjalan sesuai aturan dan sukses," tandasnya. (Medi Karya Saputra)