Polri Buka Lowongan Kerja Untuk 2.600 Personel Tenaga Pengajar
Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo-Istimewa/Bengkuluekspress.-
Harianbengkuluekspress.id- Polri sedang membuka rekruitmen sebanyak 2.600 Personel untuk jadi tenaga pengajar.
Program polisi mengajar merupakan program hasil kerjasama antara dinas pendidikan dengan lembaga kepolisian.
Dimana personel calon tenaga pengajar untuk anggotanya yang nantinya khusus ditempatkan di Papua.
"Kita saat ini kita sedang merekrut kurang lebih 2.600 orang asli Papua," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, usai menerima kunjungan dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikbudasmen), Abdul Mu'ti di Mabes Polri, Selasa 12 November 2024.
BACA JUGA:BPOM Cabut Izin Edat 16 Produk Kosmetik, Berikut Daftarnya
BACA JUGA:Persiapan Mapel Coding dan AI, Guru Harus Kuasai 5 Kompetensi Digital ini
Program polisi mengajar merupakan program hasil kerjasama antara dinas pendidikan dengan lembaga kepolisian.
Sigit mengklaim, program tersebut terbilang akan efektif sebagaimana juga progam pemerintah dalam hal pendidikan.
"Nanti pada saat mereka dikembalikan untuk dinas di Papua diberikan pembekalan untuk skill terkait dengan masalah bagaimana membantu program-program terkait dengan apa yang menjadi program dari kementerian pendidikan dasar menengah dalam hal keterampilan mengajar," jelas Sigit.
Lebih jauh, Sigit juga berharap nantinya program itu bisa tepat sasaran. Bahkan ia juga menyarankan agar tenaga pendidik di Papua agar dibiayai untuk meningkatkan kualitas pendidikan siswa di Papua.
BACA JUGA:Pelajaran Coding dan AI Masuk Kurikulum SD dan SMP, Mendikdasmen Ungkap Begini
BACA JUGA:Guru PPPK Bersiap Pindah Tugas ke Sekolah Swasta,? Ini Penjelasan Mendikdasmen
"Tadi kita diskusikan juga terkait dengan bagaimana penggunaan dana otonomi khusus yang bisa diarahkan untuk menjadi lebih tepat sasartan karena memang di sana sebenarnya ada tenaga-tenaga pendidik yang orang asli Papua yang bisa juga dibiayai dengan biaya tesebut sehingga kemudian bagaimana meningkatkan kualitas saudara-saudara kita terkait dengan masalah apa yang dibutuhkan itu betul-betul bisa berjalan," tutupnya.
Sementara itu,dalam pertemuan Kapolri dengan Abdul Mu'ti membahas soal kerjasama antara polri dengan pemerintah dalam hal pendidikan.