Distan BS Kekurangan Vaksin, Lebih dari 200 Ekor Ternak Mati

Tenaga Keswan saat memberikan vaksin kepada ternak warga sebagai upaya menanggulangi ternak terjangkit penyakit menular yang dapat merugikan.-Renald/Bengkuluekspress-

BACA JUGA:Marak Ternak Terjangkit Virus Ngorok atau SE, Amankah Dagingnya Dikonsumsi? Ini Kata Kadis Peternakan BS

BACA JUGA:950 Ekor Ternak Penyakit Ngorok, Peternak Tak Dapat Konpensasi Ganti Rugi

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD BS, Nisan Denni Purnama juga merespons usulan tersebut dengan empati dan komitmen. Dengan harapan usulan yang nantinya dapat direalisasikan memberikan dampak baik bagi para peternak

"Kami meminta Dinas Pertanian untuk memetakan program secara detail untuk tahun 2025. Kami akan mendukung setiap upaya yang bertujuan melindungi kehidupan peternak kita. Ini bukan hanya masalah vaksin, ini masalah kesejahteraan rakyat," tegasnya.

Pada kesempatan itu, Denni tidak ingin peternak menjadi rugi dengan adanya pandemi yang tidak dapat diatasi. Sehingga langkah nyata perlu dilakukan dengan serius untuk kepentingan masyarakat BS.

"Ini menjadi komitmen kita bersama bagaimana caranya peternak kita dapat sejahtera," pungkasnya. (Renald)

Tag
Share