Melalui Sultan Ketum HIPMI Bengkulu Minta Alokasi Anggaran Infrastruktur Lebih Besar untuk Bengkulu
pembangunan infrastruktur merupakan faktor kunci dalam penggerakan ekonomi daerah-Jos Hendri/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id – Ketua Umum BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bengkulu, Undang Sumbaga, menyampaikan harapan besar kepada Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Sultan Bachtiar Najamudin, untuk mendorong alokasi anggaran infrastruktur yang lebih besar bagi Provinsi Bengkulu.
Pernyataan ini disampaikan dalam acara diskusi strategis HIPMI Bengkulu yang berlangsung di Hotel Two K Azana Style pada Sabtu malam, 16 November 2024.
Menurut Undang, pembangunan infrastruktur merupakan faktor kunci dalam penggerakan ekonomi daerah. Ia menekankan bahwa Bengkulu masih sangat membutuhkan perhatian serius dalam pengembangan infrastruktur agar dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
BACA JUGA:Ketum BPD HIPMI Bengkulu Undang Sumbaga: Endorse Yosia Yodan untuk Pimpin BPD HIPMI Selanjutnya
BACA JUGA:Yosia dan Romio Rebut Ketum HIPMI Bengkulu, Begini Komitmen Keduanya
"Bengkulu memiliki potensi besar yang belum tergarap secara optimal. Oleh karena itu, kami berharap Ketua DPD RI, sebagai putra asli Bengkulu, dapat menjadi jembatan untuk mendorong pemerintah pusat mengalokasikan anggaran yang lebih besar ke provinsi ini,” ujar Undang, yang juga mengungkapkan harapannya agar Sultan Bachtiar Najamudin dapat membantu meningkatkan anggaran untuk sektor infrastruktur di daerah tersebut.
Undang menjelaskan bahwa infrastruktur yang memadai tidak hanya penting untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah, tetapi juga dapat membuka peluang investasi yang lebih luas di sektor-sektor penting seperti industri, pariwisata, dan pertanian.
Salah satu fokus utama yang diusulkan oleh HIPMI Bengkulu adalah peningkatan kualitas jalan penghubung antarkabupaten, serta akses menuju pelabuhan dan bandara.
Menurutnya, langkah ini sangat strategis untuk memaksimalkan distribusi barang dan mempercepat mobilitas masyarakat.
*Pembangunan Infrastruktur Pariwisata*
Selain itu, HIPMI Bengkulu juga menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur pendukung pariwisata, yang diharapkan dapat mengangkat potensi Bengkulu sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia.
Sultan Bachtiar Najamudin, yang juga merupakan mantan Wakil Gubernur Bengkulu, dianggap memiliki kapasitas dan pengaruh yang cukup kuat untuk memperjuangkan aspirasi ini di tingkat nasional.
Undang percaya bahwa kepemimpinan Sultan dapat menjadi katalisator dalam menjadikan Bengkulu sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumatera.
*Sinergi Pemerintah dan Pengusaha*