KPU Cek Ulang Kelengkapan Logistik, Untuk Pastikan Hal Ini Agar Pilkada Bengkulu Berjalan Aman dan Lancar

Anggota KPU Kota Bengkulu Anggi Strepsent--

Harianbengkuluekspress.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu telah menyelesaikan proses penyortiran logistik Pilkada. Pelipatan surat suara hingga pengemasan seluruh logistik lainnya.

Kotak suara pun telah disesuaikan dengan jumlah kebutuhan di setiap TPS selanjutnya menunggu instruksi untuk pendistribusian.

Kelengkapan logistk ini pun dicek ulang untuk memastikan tdak ada yang kurang ataupun tercecer, agar pelaksanaan Pilkada 2024 pada Rabu, 27 November 2024, berjalan aman dan lancar.

"Untuk pengemasan sudah selesai, surat suara dan kelengkapan lainnya sudah kita masukkan ke kotak suara," ujar Anggota KPU kota, Anggi Stephensent. 

BACA JUGA:Komisi III DPRD Rejang Lebong Sidak Longsor Ancam Rumah Warga, Segini Jumlahnya

BACA JUGA:Tradisi Ekspo Jaga Budaya Lokal, Tampilkan Tarian dan Musik Lokal Ini di Pantai Panjang Bengkulu

Dalam proses pengemasan logistik dipilah sesuai dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing kelurahan dan kecamatan. Logistik per TPS tersebut seperti surat suara 2 kategori calon Gubernur dan Wakil Gubernur serta Calon Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu, yang jumlahnya disesuaikan dengan mata pilih di TPS. Termasuk kertas penghitungan suara dan dokumen penting lainnya. Semua kelengkapan itu dimasukkan dalam kotak suara masing-masing per jenis pemilihan. 

Sedangkan, untuk alat kelengkapan TPS di luar kotak suara seperti paku, bantalan, tinta, tanda pengenal KPPS, daftar pemilih tetap, dikemas per TPS lalu dimasukankan ke sampul yang sudah berisikan nama kelurahan, nama kecamatan. 

BACA JUGA:Tradisi Ekspo Jaga Budaya Lokal, Tampilkan Tarian dan Musik Lokal Ini di Pantai Panjang Bengkulu

BACA JUGA:Hibah Lahan Disdukcapil Lebong Tunggu Persetujuan Ini

Anggi menyebutkan sebelum didistribusikan pihaknya akan melakukan pengecekan kembali melibatkan PPK dan PPS. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap kekurangan jumlah berbagai jenis logistik di dalam kotak suara. 

"Mungkin dalam dua hari kedepan kita fokus dulu mengecek ulang. Apakah ada yang salah masuk, atau ada yang jumlahnya kurang. Jadi bersama tim adhock nantinya bertanggung jawab terhadap kelurahan dan TPS masing-masing," jelasnya. 

Ia mengatakan, tim logistik KPU bekerja keras untuk memastikan semua perlengkapan tersedia dan siap untuk distribusi ke tempat pemungutan suara (TPS). Sedangkan, pendistribusian logistik ini dilakukan tiga hari jelang pemilihan. 

"Kami memastikan setiap detail terpenuhi untuk memberikan pengalaman pemilihan yang lancar bagi masyarakat," tukas Anggi. 

Tag
Share