Waspada, Kenali 8 Tanda Tubuh Mengalami Overdosis Gula

Reporter: Endang |

Editor: Endang S |

Kamis , 28 Nov 2024 - 16:03

ilustrasi Gula -Istimewa/Bengkuluekspress-

Konsumsi gula yang berlebihan menyebabkan peradangan, resistensi insulin, dan stres dalam tubuh.

Seiring berjalannya waktu, terjadi kerusakan pada neuron atau sel saraf yang mengirim dan menerima sinyal dari otak dan mengganggu komunikasi antar sel saraf.

Konsumsi makanan bergula yang tidak mengandung nutrisi penting yang mendukung otak dapat meningkatkan penurunan kognitif.

8. Tanda-tanda penuaan muncul pada kulit

Jerawat adalah salah satu tanda overdosis gula. Kerutan, garis-garis halus, dan tanda-tanda penuaan kulit lainnya juga dapat mengindikasikan asupan gula yang berlebihan.

Munculnya tanda-tanda penuaan akibat kelebihan gula disebut dengan proses sakarifikasi. Molekul gula melekat pada protein seperti kolagen dan elastin. Keduanya menjaga elastisitas dan kekencangan kulit.

Demikian tanda-tanda overdosis gula yang patut diwaspadai. Jika kamu mengalami beberapa tanda tersebut secara terus-menerus, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut, semoga bermanfaat. (**)

waspada, kenali 8 tanda tubuh mengalami overdosis gula                             harianbengkuluekspress.id- tubuh membutuhkan gula, tetapi itu adalah jumlah yang aman. ketika konsumsinya berlebihan, ada sederet tanda-tanda tubuh overdosis gula.
kelebihan gula dalam tubuh dapat menyebabkan beberapa tanda atau gejala yang mengindikasikan kondisi yang disebut hiperglikemia.
para ahli tidak bosan mengingatkan anda untuk membatasi konsumsi gula, terutama gula.
faktanya, tidak semua gula itu sama. gula tambahan tidak dapat disamakan dengan gula alami dalam buah-buahan, sayuran, dan susu.
untuk mencegah risiko diabetes, obesitas, dan penyakit lainnya, kementerian kesehatan merekomendasikan asupan yang cukup yaitu 1 sendok makan atau 4 gram (g) gula per 50 hari.
tanda-tanda kelebihan atau overdosis gula dalam tubuh sebagai berikut ini:
1. sering merasa haus
kelebihan gula dalam darah menyebabkan ginjal bekerja lebih keras untuk mengeluarkan glukosa berlebih. hal ini bisa menyebabkan dehidrasi dan rasa haus yang berlebihan.
baca juga:komitmen tingkatkan kesehatan masyarakat, rs pratama air buluh resmi dibuka, ini kata bupati mukomuko
baca juga:tenaga kesehatan provinsi bengkulu siap sukseskan pilkada serentak 2024
2. mudah lapar
apakah anda langsung merasa lapar? sebagian orang meyakini hal ini terjadi karena kapasitas lambung yang besar, sehingga membutuhkan asupan yang banyak. padahal, hal ini bisa menjadi tanda overdosis gula dalam tubuh.
"[gula] memuaskan lidah, tetapi tidak benar-benar memuaskan atau mengisi perut, " kata ahli gizi keri stoner davis mengutip dari everyday health.
tanpa protein, serat, dan lemak sehat, tubuh dengan cepat membakar gula dan meningkatkan rasa lapar.
3. mudah stress
 penelitian telah menunjukkan bahwa terlalu banyak gula dapat menyebabkan peradangan, memperburuk suasana hati, dan menyebabkan gejala depresi.
makanan tinggi gula menyebabkan kadar gula darah naik dengan cepat. tetapi setelah tubuh memproses semuanya, kadar gula darah tiba-tiba turun, dan tubuh tidak lagi bertenaga. anda juga lesu dan mudah tersinggung. 
4. kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki
kadar gula darah yang tinggi dalam jangka panjang dapat merusak saraf, menyebabkan sensasi kesemutan atau mati rasa, terutama di tangan dan kaki (neuropati diabetik).
baca juga:mudah ditanam, 10 jenis herbal baik untuk kesehatan mata 
baca juga:perjuangkan masalah pendidikan dan kesehatan, anggota dprd provinsi bengkulu reses ini aspirasi masyarakat 
5. makanan manis tidak manis
di masa lalu, sesendok gula sudah cukup untuk secangkir kopi. tapi sekarang ada kemungkinan 2 sendok masih hilang.
hati-hati jika ada makanan dan minuman yang sebelumnya manis tapi sudah tidak manis lagi. ini bisa menandakan bahwa konsumsi gula anda berlebihan.
6. tekanan darah naik
 overdosis gula tanda tubuh ini seringkali tidak disadari, terutama pada penderita tekanan darah tinggi.
penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi minuman manis memiliki hubungan yang signifikan dengan tekanan darah tinggi dan insiden hipertensi yang tinggi. dalam hal ini, garam tidak bisa disalahkan.
7. kesulitan fokus
apakah anda merasa sulit untuk fokus, mempelajari, dan mencerna informasi baru? ada kemungkinan anda mengonsumsi terlalu banyak gula.
konsumsi gula yang berlebihan menyebabkan peradangan, resistensi insulin, dan stres dalam tubuh.
baca juga:dikenal mnegurangi kanker, 6 manfaat kunyit putih untuk kesehatan wanita
baca juga:cuaca ekstrem, rentan batuk, pilek, ispa, ini imbauan kepala dinas kesehatan kota bengkulu 
seiring berjalannya waktu, terjadi kerusakan pada neuron atau sel saraf yang mengirim dan menerima sinyal dari otak dan mengganggu komunikasi antar sel saraf.
konsumsi makanan bergula yang tidak mengandung nutrisi penting yang mendukung otak dapat meningkatkan penurunan kognitif.
8. tanda-tanda penuaan muncul pada kulit
jerawat adalah salah satu tanda overdosis gula. kerutan, garis-garis halus, dan tanda-tanda penuaan kulit lainnya juga dapat mengindikasikan asupan gula yang berlebihan.
munculnya tanda-tanda penuaan akibat kelebihan gula disebut dengan proses sakarifikasi. molekul gula melekat pada protein seperti kolagen dan elastin. keduanya menjaga elastisitas dan kekencangan kulit.
demikian tanda-tanda overdosis gula yang patut diwaspadai. jika kamu mengalami beberapa tanda tersebut secara terus-menerus, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut, semoga bermanfaat. (**)