DPRD BU Dukung Percepatan Program Ketahanan Pangan

Reporter: Aprizal |

Editor: Haijir |

Kamis , 28 Nov 2024 - 22:29

APRIZAL/BE Ketua DPRD Bengkulu Utara, Parmin SIP --

“Ini adalah momentum bagi kita untuk berbenah di sektor pertanian. Dengan kebijakan yang tepat dan dukungan dari semua pihak, saya yakin kita bisa membalikkan tren penurunan ini dan mencapai swasembada pangan yang berkelanjutan," tandasnya. (Aprizal)

dprd bu dukung percepatan   program ketahanan pangan                             harianbengkuluekspress.id - ketua dewan perwakilan rakyat daerah (dprd) kabupaten bengkulu utara (bu), parmin sip, menegaskan perlunya implementasi program ketahanan pangan yang segera dan terstruktur. 
menurutnya, sesuai dengan arahan pak presiden ri prabowo subianto, bahwa kepala daerah harus benar-benar mengutamakan terhadap program ketahanan pangan.  salah satunya yakni penurunan luasan panen ini menunjukkan perlunya intervensi lebih lanjut dari pemerintah daerah dan pusat untuk menjaga stabilitas pangan.
"ya, kita menghadapi tantangan besar di sektor pertanian. penurunan luas panen ini tidak bisa dianggap remeh, dan kita butuh langkah konkret untuk mengatasi masalah ini.  program ketahanan pangan harus segera dijalankan, bukan hanya sekadar wacana. sesuai dengan arahan pak presiden, kepala daerah harus benar-benar mengutamakan terhadap program ketahanan pangan," ujarnya.
terkait hal tersebut, lanjut politisi dari pdi perjuangan tersebut mengatakan, bahwa untuk memperkuat implementasi program ketahanan pangan. kerjasama antar lintas sektor harus dilakukan sehingga ini diharapkan mampu mempercepat upaya penguatan ketahanan pangan di daerah-daerah yang terdampak penurunan produksi, termasuk kabupaten bengkulu utara.
baca juga:kpu dilaporkan ke dkpp, soal pengumuman tersangka rohidin
baca juga:pelamar pppk tahap ii di benteng baru segini
"kita sudah melihat adanya komitmen dari pemerintah pusat. sekarang yang dibutuhkan adalah percepatan implementasi di tingkat daerah. kami berharap langkah-langkah konkret segera diambil oleh kepala daerah," terangnya.
parmin juga menambahkan bahwa salah satu fokus utama adalah meningkatkan dukungan terhadap petani, pemerintah juga telah melakukan pemberian bantuan berupa bibit unggul, pupuk, serta teknologi pertanian yang lebih baik dalam hal ini alat mesin pertanian (alsintan), ini sebagai upaya pemerintah dalam menjalankan program ketahanan pangan. jangan sampai bantuan tersebut disalahgunakan oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab dengan melakukan pungutan kepada para petani dengan mengiming-imingi akan diberikan bantuan.
"ini juga yang kita minta kepada pemerintah daerah terkait dengan bantuan yang diprogram pemerintah kepada para petani sebagai peningkatan hasil produksi petani dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan. jangan sampai ada pungutan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," tambahnya.
baca juga:helmi-mian gubernur baru, romer terima kekalahan
jika hal tersebut ada, tentu dirinya sangat mengharapkan kepada para petani agar dapat segera melaporkan. karena hal tersebut tidak dibenarkan. dan dirinya pun berharap agar pemerintah daerah dapat melakukan pengawasan ketat terhadap bantuan batuan yang diberikan kepada petani.
"jika ada petani harus segera laporkan, sebab bantuan yang diberikan tersebut gratis untuk menekan biaya produksi petani dan mensejahterakan petani. tanpa dukungan yang memadai, kita tidak akan mampu menjaga ketahanan pangan nasional. oleh karena itu, semua pihak harus bekerja sama," harapnya.
ia pun optimistis bahwa dengan adanya sinergi yang kuat antara pihaknya dan pemerintah daerah, program ketahanan pangan di kabupaten bengkulu utara dapat terjaga. parmin pun berharap program ketahanan pangan dapat membantu meningkatkan produktivitas pertanian di kabupaten bengkulu utara serta menjaga ketersediaan pangan bagi masyarakat.
baca juga:sambut hangat komandan lantamal ii, sinergi keamanan laut
“ini adalah momentum bagi kita untuk berbenah di sektor pertanian. dengan kebijakan yang tepat dan dukungan dari semua pihak, saya yakin kita bisa membalikkan tren penurunan ini dan mencapai swasembada pangan yang berkelanjutan," tandasnya. (aprizal)