UNIB Dukung Kampus Kebangsaan BNPT, Tangkal Radikalisme dan Terorisme

IST/BE Acara audiensi rombongan BNPT dengan Rektor UNIB dan jajaran.--

Harianbengkuluekspress.id - Rektor Universitas Bengkulu (UNIB), Dr Retno Agustina Ekaputri SE MSc merespon positif dan siap mendukung pembentukan kampus kebangsaan yang diinisiasi dan yang telah diprogramkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Hal ini terungkap saat audiensi antara perwakilan BNPT dengan pimpinan UNIB di ruang rapat tiga gedung rektorat beberapa waktu lalu. Rektor Unib pun mengatakan, UNIB ini sangatlah mendukung program tersebut apalagi hal ini untuk mencegah masuknya radikalisme dan terorisme.

"Kami diseluruh pimpinan UNIB hingga ke pimpinan unit kerja diselingkung Unib lainnya pun akan terus berkomitmen mendukung upaya pencegahan dan berkembangnya paham radikalisme serta aksi-aksi terorisme di lingkungan kampus. Karna, ketika masuk ke kampus Unib, para mahasiswa baru (Maba) langsung dibekali tentang pengetahuan kebangsaan maupun juga berbagai aspek tentang pencegahan paham radikalisme dan terorisme,” kata Dr Retno, Minggu, 1 Desember 2024.

Terkait dengan program BNPT yang membentuk Kampus Kebangsaan di Tanah Air ini, tambah Dr Retno, Unib menyambut baik rencana itu serta siap berkolaborasi mendukng implementasinya dilingkungan kampus UNIB.

BACA JUGA:Akbid Manna Siap Naik Level Ini

BACA JUGA:Persiman U-13 Juara Piala Soeratin 2024, Ini Skornya

“Ini suatu program yang sangat bagus dan kita siap mendukung,” tuturnya.

Sementara itu, Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT, Harianto menjelaskan, program dari pembentukannya kampus kebangsaan dilatarbelakangi beberapa hal, seperti kencenderungan sifat mahasiswa yng berpikir kritis dalam proses pencarian paradigma baru terkait dengn keagamaan, sementara kurikulum di perguruan tinggi tersebut belum memadai untuk memenuhi keingintahuan mereka.

Kemudian, beberapa oknum mahasiswa di Indonesia saat ini terlibat aktif menjadi aktor terorisme dan radikalisme sehingga ideologi radikal tidak lagi mengenal status dan tingkat pendidikan. Disisi lainnya, kampus jadi potensial bagi kaum radikal menyebarluaskan ideologinya serta juga merekrut anggota. Dikarenakan kampus ini akan meluluskan para penerus bangsa yang memimpin bangsa Indonesia kedepan.

“Dari beberapa latar belakang inilah, kita dari BNPT ini akan meluncurkan program pembentukan kampus kebangsaan yang bekerjasama dengan seluruh universitas di tanah air. Kami berterimakasih karena Rektor dan pimpinan Unib lainnya sangat mendukung program ini,” demikian kata Dr Harianto.

BACA JUGA:Alokasi Pupuk Subsidi Meningkat, Ini Jumlah Kuota untuk Provinsi Bengkulu

Untuk diketahui, dalam acara audiensi ini turut dihadiri oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Prof Dr Candra Irawan SH MHum, Wakil Rektor II Bidang Sumber daya, Yefriza SE MPPM PhD serta Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerja sama Unib, Prof Dr Irfan Gustian SSi MSi. Serta, Koordinator Bagian Kesejahteraan Mahasiswa, Febrianti Prihatin. Dai BNPT sendiri tampak hadir sejumlah pengurus FKPT Bengkulu yang dipimpin oleh Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT, Kol Dr Harianto MPd. (Bhudi Sulaksono)

 

Tag
Share