Wabup BS Pantau Proyek Perpusda, Ini Tujuannya

KOTA MANNA, BE – Wakil Bupati (Wabup) Bengkulu Selatan (BS), H Rifai Tajuddin SSos optimis pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah (Perpusda) dapat selesai tepat waktu. Gedung setinggi 4 lantai yang dibangun dengan anggaran Rp  9,26 miliar tersebut merupakan Proyek Pembangunan Strategis Daerah (PSD).   

Rifai menyampaikan, saat ini kontrak perpanjangan waktu pembangunan Perpusda sudah diperpanjang. Batas waktu pembangunannya nanti berakhir pada 20 Desember 2023, namun, dari hasil pantauan langsung di lapangan menyebut pembangunan Perpusda ini akan selesai tepat waktu. Bahkan, mungkin akan lebih cepat, yaitu diperkirakan selesai pada 15 Desember 2023.

“Sejauh ini dari hasil pantauan pembangunan Perpusda ini tidak ada kendala yang berarti. Saat ini masyarakat tunggu saja nanti Perpusda ini akan diresmikan dengan kualitas pembangunan yang sangat mewah yang terdiri dari 4 lantai, serta menggunakan lift untuk mempermudah mencapai lantai atas,” ujar Rifai kepada BE, Selasa (28/11).

Lebih lanjut Rifai menjelaskan, ada tiga komponen penyebab keterlambatan pengerjaan sebuah proyek, tidak tersedianya bahan baku, tidak tersedianya lahan dan tidak tersedianya tenaga kerja. Namun, dari hasil pantauan semua komponen itu semuanya terpenuhi. 

“Saya sendiri sudah bertanya kepada seluruh tukang bahwa tidak ada penunggakan pembayaran gaji tukang," jelasnya

Rifai menyampaikan, berdasarkan penilaian yang dilihat secara langsung di lokasi pembangunan Pusda semuanya tidak ada kendala. Hanya saja tinggal melakukan finissing saja dan pada tahun awal 2024 Pusda setelah diresmikan sudah bisa beroperasi, Sebagai perwakilan dari pemerintah daerah ia mengatakan kedepannya akan berupaya  menganggarkan kembali untuk pembangunan kelengkapan fasilitas Pusda tersebut, contohnya seperti pembangunan lahan parkir dan sebagainya.

“Tujuan akhir dari pembangunan Pusda ini, untuk menjadikan masyarakat kita semakin pintar dengan rajin membaca serta menulis untuk mengingat apa yang dibaca. Sehungga, nantinya kita berharap seluruh masyarakat yang ada di sebelas kecamatan bisa berkumpul di Pusda, karena banyak fasilitas yang kita sediakan sampai untuk masyarakat yang disabilitas disiapkan," sampainya.

Kepala Perpustakaan BS, Sri Gusti Sabana melalui Perpusda masyarakat bisa mendapatkan percepatan informasi. Bahkan melalui Perpusda juga akan ada pengenalan budaya BS yang selama ini memang sudah terkikis. Ia juga menyebut di Provinsi Bengkulu ada 3 kabupaten yang  mendapatkan anggaran Pembangunan Perpusda, yaitu BS, Seluma dan Kepahiang.

“Perpusda ini bukan hanya tempat masyarakat membaca buku tetapi  literatur yang ada terjadi di Bengkulu Selatan akan ada di dalam Pusda. Dengan dana yang sama BS memiliki bangunan empat lantai menggunakan lif. Bahkan untuk setiap lantainya sudah ada semua fungsinya, mulai lantai pertama khusus untuk anak dan difabel, lantai dua untuk baca umum, lantai tiga untuk studio untuk melihat sejarah Bengkulu Selatan dan lantai empat perkantoran untuk Kepala Dinas karena Pepusda merupakan layanan dan lantai atas akan ada  caffe literasi,” pungkasnya. (117)