Warga Kaur Diminta Waspada Longsor, Begini Caranya
LONGSOR: Tebing Seranjangan Kecamatan Semidang Gumay yang menjadi langganan longsor dan perlu diwaspadai di Kabupaten Kaur, Jumat 6 Desember 2024. -IRUL/BE -
harianbengkuluekspress.id - Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang dalam beberapa hari terakhir yang melanda Kabupaten Kaur rawan terjadi bencana longsor. Seperti halnya Jumat 6 Desember 2024di jalan sekitar jembatan Seranjangan Desa Tanjung Harapan Kecamatan Semidang Gumay menjadi langganan longsor dan sangat membahayakan pengendara.
“Musim hujan ini para pengendara harus waspada dengan tanah longsor atau pohon tumbang di pinggir jalan. Terutama di tebing seranjangan yang selalu menjadi langganan longsor ketika hujan,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kaur Muljunias ST melalui Kabid Tanggap Darurat Yanto SSos, Jumat 6 Desember 2024.
BACA JUGA:Warga Seluma Diingatkan Cuaca Ekstrem, Begini Caranya
Dikatakan Yanto, untuk Kaur ini mayoritas desa dan Kecamatan di Kabupaten Kaur ini rawan bencana alam. Namun untuk yang sering terjadi bencana ada sekitar 21 titik, yakni 17 titik rawan bencana itu yakni rawan banjir terjadi di Desa Suku Tiga, Pasar Baru Kecamatan Nasal, Desa Arga Mulya Desa Kedataran Kecamatan Maje, Kecamatan Tetap Desa Babat, Tanjung Agung dan Desa, Kecamatan Luas Desa Tuguk dan Kecamatan Kaur Selatan Desa Gedung Sako, Desa Padang Genteng, Kepala dan Desa Selasih. Sedangkan daerah titik rawan longsor, yaitu Seranjangan, Muara Kinal Desa Tanjung Harapan, Desa Sukamerindu, Desa Karang Dapo Kecamatan Semidang Gumay, Desa Tanjung Iman Luas dan sepanjang jalan Muara Sahung.
“Titik daerah rawan bencana ini sudah menjadi pusat perhatian kita disaat cuaca tidak menentu seperti saat ini, juga jika terjadi bencana alam segera hubungi call center 112,” imbaunya.
Ditambahkannya, berdasarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat akan terjadi beberapa minggu kedepan. Untuk itu, ia mengimbau, para camat, kepala desa, lurah maupun seluruh masyarakat di mana pun berada untuk tidak mengabaikan berita dari Badan BMKG yang mengatakan bahwa saat ini memasuki musim hujan tinggi.
“Dengan cuaca seperti ini kita selalu mengingatkan masyarakat agar terus berhati-hati dalam menjaga keluarganya, jangan sampai ada musibah nanti. Juga kepada pengendara agar waspapa saat melewati lokasi yang rawan longsor,” tandasnya.(irul)