Terbaru, 10 Jenis Pelanggaran Ditilang, Berikut Besaran Dendanya, STNK Diblokir

Reporter: Asrianto |

Editor: Asrianto |

Sabtu , 07 Dec 2024 - 09:45

Terbaru, 10 Jenis Pelanggaran Ditilang, Berikut Besaran Dendanya, STNK Diblokir-Istimewa/Bengkuluekspress.-

terbaru, 10 jenis pelanggaran ditilang, berikut besaran dendanya, stnk diblokir                            harianbengkuluekspress.id- saat berkendaraan, kita diingatkan agar selalu mematuhi tata tertib lalu lintas. jika lalai, selain membahayakan diri kita sendiri dan orang lain juga disanksi denda hingga stnk diblokir.
saat ini, penerapan tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (etle) kini semakin digencarkan.
pemilik kendaraan bermotor yang melanggar lalu lintas akan terekam kamera pemantau, sehingga mereka akan dikenakan sanksi denda dan stnk diblokir.
meskipun para pelanggar lalu lintas yang terekam karema etle mendapat surat konfirmasi yang dikirim melalui pt pos indonesia.
baca juga:ayo taati tata tertib lalu lintas, melanggar dan terekam cctv etle, stnk diblokir, ini sanksi dendanya
baca juga:aturan tilang terbaru resmi berlaku hari ini, minggu 1 desember 2024, stnk langsung diblokir, berikut dendanya
namun dalam perkembangannya, cukup banyak pelanggar yang melakukan pelanggaran tidak mendapatkan surat konfirmasi dan akhirnya tidak melakukan klarifikasi.
mereka tahu kendaraan melakukan pelanggaran lalu lintas saat akan melakukan pengesahan atau perpanjangan yang ternyata stnk-nya diblokir.
jikaa kendaraan anda stnknya diblokir karena melakukan pelanggaran yang terekam karema cctv etle, maka bisa koordinasi dengan posko etle gakkum.
kemudian, anda akan diberikan tilang dan no briva untuk melakukan titipan denda ke bank yang telah ditunjuk oleh pemerimtah.
bukti pembayaran atau struk titipan denda tilang bisa digunakan sebagai dasar untuk membuka blokir.
jika anda belum mengetahui jenis pelanggaran apa saja yang membuat anda ditilang dan stnk anda diblokir, anda dapat membaca undang-undang nomor 22 tahun 2009 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan
dan peraturan pemerintah nomor 80 tahun 2012 tentang tata cara pemeriksaan kendaraan bermotor di jalan dan penindakan pelanggaran lalu lintas dan angkutan jalan.
dalam aturan tersebut disbutkan ada 10 jenis pelanggaran yang bisa kena e-tilang.
adapun ke-10 pelanggaran yang bisa kena tilang berikut besaran dendanya, yaitu:
1. melanggar rambu lalu lintas dan marka jalan, denda rp 500.000
2. tidak mengenakan sabuk keselamatan bagi pengemudi  kendaraan roda empat, dena rp 250.000
3. berkendara sambil menggunakan gawai pintar, denda rp  750.000
4. melanggar batas kecepatan, denda rp 500.000
5. menggunakan plat nomor palsu atau tidak berplat sama sekali, denda rp 500.000
6, berkendara melawan arus, denda rp 500.000
7. melanggar lampu merah, denda rp 500.000
8. tidak mengenakan helm sni, denda rp 250.000
9. berboncengan lebih dari dua orang, denda rp 250.000
10. tidak menyalakan lampu saat malam dan siang hari bagi sepeda motor, denda rp 100.000
oleh karena itu, dengan mengetahui 10 jenis pelanggaran yang bisa kena tilang dan didenda tersebut diatas, maka mulai saat ini, patuhilah selalu tata tertib lalu lintas.
jangan sampai anda kena tilang dan stnk kendaraan anda diblokir. sebab, jika hal itu terjadi, maka saat akan membayar pajak kendaraan, anda diharuskan terlebih dahulu membuka blokirnya dengan membayar dendanya sesuai dengan jenis pelangaran yang anda lakukan.
tentu hal itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar, sehingga harapan anda ingin cepat membayar pajak kendaraan menjadi lebih lama, karna harus membuka blokir terlebih dahulu.
para petugas tidak akan melayani anda yang ingin membayar pajak sebelum anda membayar denda dan membuka blokir stnk.
demikianlah informasi kendaraan yang melanggar lalu lintas yang stnk kendaraannya bisa diblokir berikut sanksi dendanya.
mari kita selalu mentaati tata tertib lalu lintas agar  kendaraan kita tidak ditilang dan kita juga tidak dikenakan sanksi denda.
semoga informasi ini memberikan manfaat dan kita dapat selalu mematuhi tata tertib berlalu lintas saat di jalan raya.**)