Bupati Mian Jadi Pemateri Nasional, Paparkan Masalah Ini

IST/BE - Bupati BU Ir H Mian saat mejadi pemateri Diseminasi Hasil Pemutakhiran Pendataan Keluarga dan Verifikasi, Validasi Data Keluarga Berisiko Stunting Tahun 2023 di Jakarta, Selasa (28/11).--

BENGKULU UTARA, BE - Bupati Bengkulu Utara (BU), Ir H Mian menjadi pemateri dalam Diseminasi Hasil Pemutakhiran Pendataan Keluarga dan Verifikasi, Validasi Data Keluarga Berisiko Stunting Tahun 2023, di Jakarta, Selasa (28/11).

Hal ini mengingat Kabupaten Bengkulu keluar sebagai kabupaten best practice kabupaten/kota se-Indonesia. 

Dalam paparannya, Bupati BU Ir H Mia langsung memberikan surat instruksi kepada seluruh satuan kerja, termasuk BUMDdan BAZNAS Kabupaten BU untuk melaksanakan atau penggunaan data base Pemutakhiran Pendataan Keluarga (PK-22) untuk program prioritas daerah, yang antara lain rumah tidak layak huni, akses layanan sanitasi layak, perluasan akses air minum, ketahanan pangan dan program strategis lainnya. 

Hal tersebut dilakukan agar semua OPD tidak berjalan ego sektoral, tetapi saling menunjukkan untuk menangani atau mengintervensi program-program strategis, yang termasuk di dalamnya penurunan stunting dan program penurunan kemiskinan ekstrem.

"Kita mengucapkan terima kasih bahwa pembangunan Pamsimas untuk akses air minum di Kabupaten BU juga berdasarkan data PK-22 digunakan untuk penjaringan masyarakat sasaran. Jadi, pengunaan data kita tidak asal-asalan, tapi berdasarkan data PK 22 kita intervensi," ujar Bupati Mian dalam materinya.

Lebih lanjut Bupati Mian menjelaskan bahwa di Kabupaten BU, Program Pamsimas merupakan projek skala nasional yang dikolaborasikan dengan rumah pangan lestari, ada tanaman sayuran dan di bawahnya juga ada kolam bioflok dan sebagainya. 

Di sana, lanjutnya, menjadi satu kesatuan terintegrasi memanfaatkan debit air dari pamsimas tersebut.

"Pengelolaan Pamsimas pengelolaannya dikelola oleh BUMDes sehingga satuan sambungan salurannya juga bisa memberikan benefit untuk income desa. Berdasarkan intervensi data dari PK-22, artinya kolaborasi dari PKK, Dinas Ketahanan Pangan, Camat dan desa berkolaborasi dengan program rumah pangan lestari semuanya saling berkesinambungan," tukasnya.

Dengan menjadi pemateri, ini membuktikan bahwa Pemerintah Kabupaten BU di bawah kepimpinan Bupati Mian bersama Wakil Bupati BU Arie Septia Adinata memang benar-benar dapat diacungi jempol. 

Lantaran dalam membangun Kabupaten BU dilakukan dengan baik, demi mewujudkan Bengkulu Utara Maju.(127/prw)

 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan