Bangga, Siswi MAN IC Bengkulu Terpilih Short Course Di China
Salah satunya siswi asal MAN IC Bengkulu terpilih program Short Course in China-Istimewa/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Prestasi membanggakan ditorehkan oleh siswi Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Bengkulu Tengah.
Pasalnya, salah seorang siswi madrasah ini terpilih untuk mengikuti Intensive Educational Short Course in China for Madrasah Students.
Dia adalah Annisa Salsabila Ghazali, ia akan mengikuti program bergengsi ini diselenggarakan oleh Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, danKesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama Republik Indonesia.
Annisa berhasil terpilih untuk mengikuti program Intensive Educational Short Course in China, terhitung mulai 8-30 Desember 2024.
Ia akan tergabung dengan elegasi ari berbagai madrasah terpilih di Indonesia. Mereka dijadwalkan mengikuti rangkaian kegiatan intensif, mulai dari studi akademik di institusi ternama hingga eksplorasi seni dan budaya tradisional di China.
BACA JUGA:Kereeen, 55 Siswa Terbaik Madrasah Diberi Reward Studi Singkat Di China, Ini Tujuannya
BACA JUGA:Lebih dari 165 Ribu Guru Madrasah Non ASN Kategori Ini Dapat Perlindungan Ketenagakerjaan
Kepala MAN IC Bengkulu Tengah, Imam Ghazali MPd mengaku bangga atas terpilihnya salah satu siswi MAN IC Bengkuu Tengah untuk mengikuti ajang bergengsi internasional tersebut.
Terpilihnya peserta didiknya dikancah Internasional sebagai bukti nyata keunggulan siswa/ siswi madrasah insan cendekia, untuk menjadi duta sekaligus kesempatan emas bagi para siswa untuk mengeksplorasi dunia pendidikan, budaya, dan teknologi di China.
Seperti diketahui, program ini dirancang untuk memotivasi sekaligus mengapresiasi para siswa madrasah berprestasi. Tujuannya untuk memperluas wawasan mahasiswa tentang pendidikan, kebudayaan, teknologi dan sistem informasi serta budaya di China.
Duta madrasah tersebut akan belajar teori dan praktek, mengunjungi beberapa tempat terkenal di China, sepertu universitas ternama, laboratorium teknologi mutakhir, serta program budaya dan seni tradisional setempat. (**)