Cuaca Ekstrem Diprediksi Hingga April 2025, BMKG Keluarkan Peringatan Dini

Reporter: Endang |

Editor: Endang S |

Senin , 09 Dec 2024 - 15:31

Ilustrasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) -Istimewa/Bengkuluekspress.-

Untuk mendukung pelaku perjalanan, BMKG menawarkan fungsi digital weather for transportation (DWT) melalui aplikasi mobile BMKG.

Fitur ini menyediakan akses ke informasi cuaca yang sangat penting, termasuk peringatan dini tentang jalur darat, jalur perjalanan, bandara, pelabuhan, dan kondisi persimpangan.

Selain itu, pengguna dapat mengakses informasi gelombang ke informasi peringatan dini, cuaca jalur darat, cuaca rute perjalanan, cuaca bandar udara, cuaca pelabuhan, cuaca penyeberangan, informasi penerbangan.

BMKG menghimbau kepada masyarakat untuk memantau informasi terkini dan memperhatikan saat berwisata untuk memprediksi segala risiko yang mungkin timbul akibat cuaca ekstrim.(**)

cuaca ekstrem diprediksi  hingga april 2025, bmkg keluarkan peringatan dini                             harianbengkuluekspress.id- badan meteorologi, klimatologi, dan geofisika (bmkg) telah mengeluarkan peringatan dini tentang kemungkinan cuaca ekstrem, yang diprediksi akan terus ada hingga april 2025.
khususnya antara natal tahun 2024 dan perayaan tahun baru 2025 (nataru), diperkirakan terjadi peningkatan curah hujan sebesar 20% di berbagai daerah.
"cuaca ekstrim diperkirakan akan terjadi mulai 20 januari hingga 2025 di bawah pengaruh fenomena la nina yang lemah sehingga dapat meningkatkan curah hujan hingga 3-4%," kepala bmkg dwikorita karnawati.
fenomena la nina yang lemah ini bukan satu-satunya penyebabnya. dinamika atmosfer lainnya, seperti madden-julian  oscillation (mjo) dan cold surge (seruakan udara dingin).
baca juga:tak perlu datang ke bpn, 3 cara cek sertifikat tanah secara online
baca juga: berkomitmen bersih dari korupsi, menag minta pendampingan kesini
atau hawa dingin dari daratan asia (siberia) menuju indonesia bagian barat, juga diperkirakan akan aktif selama periode ini.
"kedua fenomena  ini memiliki potensi untuk meningkatkan intensitas dan  volume  curah hujan di berbagai wilayah indonesia, meskipun skala dan dampaknya masih memerlukan pemantauan lebih lanjut," katanya.
dikatakannya, berdasarkan survei kementerian perhubungan, diproyeksikan 110,67 juta orang melakukan perjalanan selama libur nataru 2024/2025.
mayoritas menggunakan kendaraan pribadi, seperti mobil dan sepeda motor, sehingga lebih rentan terhadap pengaruh cuaca ekstrim.
"mayoritas pelaku perjalanan  ini menggunakan kendaraan pribadi berupa mobil dan motor, sehingga sangat rentan terhadap cuaca ekstrim di sepanjang perjalanan," katanya.
baca juga:cuaca buruk, hasil pertanian di enggano tidak keluar, kebutuhan bapok sulit didapatkan 
baca juga:saat terjadi petir, ini tips aman agar terhindar dari bahaya
bmkg menegaskan akan terus memantau tren cuaca secara intensif dan memberikan informasi terkini.
untuk mendukung pelaku perjalanan, bmkg menawarkan fungsi digital weather for transportation (dwt) melalui aplikasi mobile bmkg.
fitur ini menyediakan akses ke informasi cuaca yang sangat penting, termasuk peringatan dini tentang jalur darat, jalur perjalanan, bandara, pelabuhan, dan kondisi persimpangan.
selain itu, pengguna dapat mengakses informasi gelombang ke informasi peringatan dini, cuaca jalur darat, cuaca rute perjalanan, cuaca bandar udara, cuaca pelabuhan, cuaca penyeberangan, informasi penerbangan.
bmkg menghimbau kepada masyarakat untuk memantau informasi terkini dan memperhatikan saat berwisata untuk memprediksi segala risiko yang mungkin timbul akibat cuaca ekstrim.(**)