Kenaikan UMK Benteng Disepakati Segini

Reporter: bakti |

Editor: Novriyanto |

Rabu , 11 Dec 2024 - 20:43

UMK : Foto bersama usai rapat Dewan Pengupahan dalam rangka membahas usulan kenaikan upah minimum kabupaten (UMK) tahun 2025-Bakti/BE -

harianbengkuluekspress.id - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) mengadakan rapat Dewan Pengupahan dalam rangka membahas usulan kenaikan upah minimum kabupaten (UMK) tahun 2025 di Aula Sindu, Rabu 11 Desember 2024.

Rapat dewan pengupahan dibuka langsung oleh Kepala Disnakertrans Benteng, Tarmizi MPsi Psikolog dan dihadiri oleh tim ahli dari Unib Dr M Rusdi SE MSi, Kepala BPS Benteng, Ketua APINDO Benteng, Ketua SPSI Benteng serta tamu undangan lainnya.

Dari pembahasan, disepakati bahwa kenaikan UMK diusulkan mengalami kenaikan sebesar 6,5 persen dari UMK tahun 2024 sebesar Rp 2.644.915 per bulan. Sehingga UMK tahun 2025 diusulkan menjadi Rp 2.816.834 per bulan atau mengalami kenaikan sebesar Rp 171.919 dari UMK tahun lalu.

"Alhamdulillah, pelaksanaan rapat dewan pengupahan untuk UMK tahun 2025 berjalan lancar. Kita sudah sepakati kenaikan UMK sebesar 6,5 persen," ungkap Tarmizi.

Selanjutnya, sambung Tarmizi, Dewan Pengupahan Kabupaten Benteng akan merekomendasikan UMK tahun 2025 melalui Pj Bupati Benteng Benteng. Ditargetkan, paling lambat rekomendasi UMK sudah diserahkan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu pada hari Jumat, 13 Desember 2024.

"Setelah ditetapkan, UMK mulai diberlakukan per Januari tahun 2025," tegasnya.

Mengawal agar seluruh perusahaan di wilayah Kabupaten Benteng sudah menerapkan UMK baru, Tarmizi menegaskan, tim dari Disnakertrans Benteng akan melayangkan surat pemberitahuan ke seluruh perusahaan sekaligus melaksanakan monitoring.

"Insya Allah, pemberlakukan UMK diawal tahun 2025 bisa berjalan sesuai ketentuan. Sebab, saat rapat juga dihadiri oleh APINDO yang merupakan perwakilan dari perusahaan," demikian Tarmizi.(bakti)

kenaikan umk benteng disepakati segini                            harianbengkuluekspress.id  - dinas ketenagakerjaan dan transmigrasi (disnakertrans) kabupaten bengkulu tengah (benteng) mengadakan rapat dewan pengupahan dalam rangka membahas usulan kenaikan upah minimum kabupaten (umk) tahun 2025 di aula sindu, rabu 11 desember 2024.
rapat dewan pengupahan dibuka langsung oleh kepala disnakertrans benteng, tarmizi mpsi psikolog dan dihadiri oleh tim ahli dari unib dr m rusdi se msi, kepala bps benteng, ketua apindo benteng, ketua spsi benteng serta tamu undangan lainnya.
dari pembahasan, disepakati bahwa kenaikan umk diusulkan mengalami kenaikan sebesar 6,5 persen dari umk tahun 2024 sebesar rp 2.644.915 per bulan. sehingga umk tahun 2025 diusulkan menjadi rp 2.816.834 per bulan atau mengalami kenaikan sebesar rp 171.919 dari umk tahun lalu.
"alhamdulillah, pelaksanaan rapat dewan pengupahan  untuk umk tahun 2025 berjalan lancar. kita sudah sepakati kenaikan umk sebesar 6,5 persen," ungkap tarmizi.
baca juga:jalan desa padang siring dibangun 2025, ini kata pihak dinas pupr benteng
baca juga:bpbd rejang lebong tangani 50 kejadian bencana alam, ini lokasinya
selanjutnya, sambung tarmizi, dewan pengupahan kabupaten benteng akan merekomendasikan umk tahun 2025 melalui pj bupati benteng benteng. ditargetkan, paling lambat rekomendasi umk sudah diserahkan ke pemerintah provinsi (pemprov) bengkulu pada hari jumat, 13 desember 2024.
"setelah ditetapkan, umk mulai diberlakukan per januari tahun 2025," tegasnya.
mengawal agar seluruh perusahaan di wilayah kabupaten benteng sudah menerapkan umk baru, tarmizi menegaskan, tim dari disnakertrans benteng akan melayangkan surat pemberitahuan ke seluruh perusahaan sekaligus melaksanakan monitoring.
"insya allah, pemberlakukan umk diawal tahun 2025 bisa berjalan sesuai ketentuan. sebab, saat rapat juga dihadiri oleh apindo yang merupakan perwakilan dari perusahaan," demikian tarmizi.(bakti)

Tag

Share