Sepanjang Tahun 2024, Universitas Bengkulu Raih Berbagai Capaian Positif, Berikut Daftarnya

Reporter: Dian |

Editor: Asrianto |

Kamis , 12 Dec 2024 - 06:30

Rektor UNIB, Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc, saat menyampaikan laporan capaian UNIB 2024 didampingi seluruh Wakil Rektor-Rio/Bengkuluekspress-

sepanjang tahun 2024, universitas bengkulu raih berbagai capaian positif, berikut daftarnya                            harianbengkukuekspress.id – universitas bengkulu (unib) mencatatkan berbagai capaian positif sepanjang tahun 2024 yang menandakan kemajuan salah satu universitas negeri nomor 1 di provinsi bengkulu ini.
capaian tersebut dipaparkan dalam laporan tahunan yang disampaikan oleh rektor universitas bengkulu, dr. retno agustina ekaputri, s.e, m.sc dalam acara press conference yang digelar di aula rapat gedung rektorat unib, rabu 11 desember 2024.
dengan bangga, rektor menyampaikan berbagai pencapaian yang diraih universitas bengkulu disepanjang tahun 2024. 
berbagai prestasi di bidang akademik, penelitian, pengabdian masyarakat, serta pengembangan infrastruktur menjadi bukti komitmen unib dalam mewujudkan visinya sebagai universitas yang unggul, berbudaya dan berdaya saing internasional.
baca juga:sultan gaungkan green democracy, sampaikan kuliah umum di universitas bengkulu ini pandangannya
baca juga:aksi muda jaga iklim, kegiatan sdgs dan renper universitas bengkulu
"kerja keras seluruh sivitas akademika dan dukungan masyarakat bengkulu telah mengantarkan unib tidak hanya sebagai kebanggaan bengkulu, namun juga mendapatkan pengakuan nasional bahkan internasional," sampainya.
untuk diketahui, universitas bengkulu pada tahun akademik 2023/2024 memiliki mahasiswa aktif sebanyak 22.759 orang, dengan 18.851 (atau 83%) mahasiswa berasal dari program strata satu (s1). 
pada ta 2024/2025, unib menerima 4.546 mahasiswa baru. program s1 tetap menjadi daya tarik utama dengan daya tampung sebesar 5.198 mahasiswa.
untuk mendukung dan memastikan pendidikan yang berkualitas, unib memiliki 829 dosen asn dan 17 dosen non-asn, dengan komposisi: 543 dosen (65%) berpendidikan s2 dan 280 dosen (33%) berpendidikan s3. 
saat ini, 74 dosen sedang menempuh pendidikan doktoral. hal tersebut menandai komitmen unib dalam pengembangan kualitas akademik.
selain itu, tenaga kependidikan unib terdiri dari 240 pegawai (atau 45%) yang berstatus asn dan 291 (atau 55%) non-asn yang mendukung operasional universitas. rasio dosen terhadap mahasiswa sebesar 1:24 menjamin interaksi optimal dalam proses pembelajaran.
"kebanggaan kami bertambah dengan keberadaan 74 dosen dengan jabatan guru besar (9%), diikuti oleh jabatan fungsional lektor kepala 233 orang (28%), 317 lektor (38%), dan 167 asisten ahli (20%). dengan komposisi ini, kami memiliki tenaga pengajar yang mampu mendukung berbagai program studi untuk mencapai akreditasi unggul," ungkap rektor.
capaian lain yang sangat membanggakan dari unib yaitu mendapatkan pengakuan internasional dan nasional. 
pada desember 2023, unib berhasi meraih 69 sertifikat akreditasi internasional dari the accreditation, certification and quality assurance institute (acquin), sebuah lembaga akreditasi bergengsi berbasis di jerman yang terdaftar pada eqar (european quality assurance register for higher education). 
dari total 83 program studi, 82% atau 68 program studi telah terakreditasi internasional. capaian ini mencakup program studi sarjana, pascasarjana, serta akreditasi institusi. 
"dengan keberhasilan ini, kita menjadi universitas pertama di indonesia yang meraih akreditasi internasional dari acquin, sekaligus membuka jalan bagi institusi lain untuk mengikuti jejak ini, sementara di tingkat nasional, komposisi akreditasi kami menunjukkan kualitas pendidikan yang unggul, dengan komposisi: 17% program studi berstatus unggul, 11% terakreditasi a, 14% dengan akreditasi baik sekali, 46% terakreditasi b, 12% dalam kategori baik," sambung rektor.
ditambahkan wakil rektor bidang akademik prof mochamad lutfi firdaus menyampaikan untuk menuju pendidikan berkualitas bahwasanya pihaknya menyatakan belum akan melakukan kenaikan uang kuliah tunggal bagi para calon mahasiswa pada penerimaan mahasiswa baru 2025.
ia menjelaskan pada tahun 2024, sebanyak 2.222 (atau 49%) mahasiswa baru unib pada program d3 dan s1 terdaftar dalam kelompok uang kuliah tunggal (ukt) kategori i sampai iv, dengan rentang biaya antara rp 500.000 hingga rp 5.000.000 per semester, dan sebanyak 635 (atau 13,92%) lainnya merupakan mahasiswa penerima beasiswa kip dan afirmasi (tidak membayar ukt).
"untuk ukt tahun 2025 belum ada rencana menaikkan ukt," kata prof lutfi.
menurutnya, uang kuliah tunggal (ukt) di universitas bengkulu sebenarnya menjadi salah satu yang termurah se indonesia. 
baca juga:unib pastikan ukt-ipi tak naik, ini penjelasan wakil ketua ppid universitas bengkulu
baca juga:dialog publik menuju may day, bem kbm universitas bengkulu bahas kesejahteraan buruh
"jika dibandingkan dengan universitas lain seperti di daerah jawa yang biaya semester nya hingga 25 juta rupiah, maka jika berkuliah di unib bisa menguliahkan 10 mahasiswa," ujar prof lutfi.
untuk mendorong akses dan mendukung pendidikan yang lebih luas, saat ini banyak beasiswa dari berbagai perusahaan dan instansi yang bisa dimanfaatkan oleh para mahasiswa.
"banyak program beasiswa baik dari kip, afirmasi, bank indonesia, bumn, perusahaan swasta dan para pihak lain yang menyediakan bantuan biaya kuliah sehingga mahasiswa dapat berkuliah gratis," pungkasnya. (ian)