Heboh, Remaja Di Bogor Kelaminnya Berubah Jadi Laki-laki, Orang Tua Ungkap Begini

TAP (15) asal Cibungbulng, kabupaten Bogor alat kelaminya berubah dari perempuan menjadi laki-laki-Istimewa/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Perubahan alat kelamin seorang remaja perempuan berubah menjadi kelamin laki-laki di Bogor bikin heboh. 

Remaja dengan inisial TAP (15) asal  Cibungbulng, kabupaten  Bogor disebtu-sebut mengalami perubahan kelamin yang semua berjenis kelami perempuan menjadi laki-laki. 

Proses ini terungkap setelah TAP dan keluarganya melakukan pemeriksaan medis pada Oktober 2024. Akibat kondisi ini, aktivitas sekolah TAP untuk sementara harus ditunda.

Ibu TAP, S (42), mengatakan bahwa anaknya, yang kini duduk di bangku kelas 3 SMA, dibesarkan sebagai seorang perempuan karena sejak lahir dinyatakan sebagai perempuan. 

"Dia adalah perempuan sejak lahir. Bahkan saat SMP, dia memakai jilbab dan androck (rok),"kata S. 

kendati memasuki usia remaja, sejak TAP duduk di bangku kelas VIII, ia merasa khawatir karena anaknya tidak mengalami menstruasi seperti teman-teman sekelasnya.

BACA JUGA:Pantau Tes CAT PPPK, Ini Harapan Pj Walikota Bengkulu

BACA JUGA:Menteri Kebudayaan Fadli Zon Kembali Mewajibkan Pelajaran Sejarah Di Sekolah

Awalnya, S menduga TAP hanya terlambat menstruasi, seperti kakak perempuannya yang mengalami menstruasi pertama kali pada usia 15 tahun. 

"Saya ingin membawanya ke puskesmas, tapi saya pikir haidnya baru akan datang beberapa waktu kemudian," kata S. 

Saat itulah S menyadari bahwa alat kelamin putranya menyerupai alat kelamin laki-laki. Maka pada tanggal 23 Oktober 2024, S akhirnya membawa TAP ke Puskesmas untuk diperiksa.

Di puskesmas, dokter menyatakan bahwa TAP memang berjenis kelamin laki-laki. Namun, S mengklaim bahwa anak yang dilahirkannya pada tahun 2010 itu sudah berjenis kelamin perempuan sejak lahir. 

"Dokter sudah bilang kalau anak saya laki-laki. Saya kaget karena sejak lahir saya dinyatakan sebagai perempuan', kata S.

Saat pemeriksaan, dokter menemukan testis di tubuh TAP, sehingga anak tersebut bukan perempuan. TAP kemudian dirujuk ke beberapa rumah sakit, termasuk rumah sakit di wilayah  Dramaga di Cibinong dan Rumah Sakit Fatmawati di Jakarta Selatan, di mana ia menjalani tes hormon dan kromosom. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan