Percepat Asesmen Sekda Definitif, Ini Desakan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu
Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi.--
Harianbengkuluekspress.id - DPRD Provinsi Bengkulu mendesak lelang jabatan atau asesmen jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu segera dilaksanakan. Langkah itu dilakukan setelah Isnan Fajri resmi dinonaktifkan dari jabatan Sekda Provinsi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), pasca ditetapkan tersangka oleh lembaga rasuah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Secepatnya lelang sekda itu hendaknya bisa dilakukan," terang Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Edwar Samsi, Selasa 17 November 2024.
Dijelaskannya, pejabat yang menjadi Sekda baru nanti harus memiliki kemampuan yang mumpuni untuk mendukung kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu terpilih Helmi Hasan-Mian. Maka, kinerjanya juga harus mampu mengimbangi kerja Gubernur baru.
"Usulan Sekda Provinsi Bengkulu yang baru. Kita minta betul-betul punya kemampuan, yang bisa mengimbangi gubernur kedepan," tuturnya.
BACA JUGA:Stabilkan Harga Pangan, Pasar Murah di Mukomuko Dimulai, Ini Jadwalnya
BACA JUGA:Pangkalan Gas 3 Kg di Mukomuko Diingatkan Jangan Bermain, Ini Sanksinya
Jabatan Sekda itu, menurut politisi PDI-Perjuangan ini bakal diemban cukup lama. Peran Sekda sangat penting dalam menjalankan pemerintahan jangka panjang. Maka orang yang dipilih menjadi Sekda, harus benar-benar matang dalam sisi pengalaman dan jaringan.
"Sekda itu bukan sebulan dua bulan ini saja, karena akan mendampingi gubernur terpilih nanti," tegas Edwar.
Edwar menegaskan, pentingnya pengalaman dan senioritas sebagai calon Sekda. Maka calon Sekda nanti, tidak harus orang yang dekat dengan Gubernur saja.
"Jadi dipilih bukan karena kedekatannya dengan gubernur, tetapi orang yang bisa mengimbangan kerja gubernur," ujarnya.
Maka pejabat tersebut, menurut Edwar bisa saja diambil dari pejabat pusat. Artinya, tidak perlu mengambil Sekda yang terpaku dari pejabat yang ada di Provinsi Bengkulu saja. Karena peluang lelang sekda terbuka itu, bisa diikuti oleh pejabat dari luar Bengkulu.
BACA JUGA:KPM Terima Bansos Masih Via Kantor Pos di BU, Ini Penyebabnya
"Kalau ada dari institusi luar, tidak juga hal yang tabu, bisa diambil. Kalau kita lihat selama ini (Sekda), lahat sendirilah seperti apa," beber Edwar.
Sekda itu, menurut Edwar, juga penting memiliki kemampuan berkoordinasi, komunikasi dengan pemerintah pusat. Sehingga pembangunan Bengkulu itu, bisa lebih cepat.