Ternyata Kandungan Ini, Alasan Australia Tarik Indomie Dari Pasaran

Reporter: Endang |

Editor: Endang S |

Rabu , 18 Dec 2024 - 15:42

Badan Standar pangan Australia menarik indomie dari pasaran -istimewa/bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Badan Standar Pangan Australia menarik tiga varian mie instan produk Indomie.

Tiga varian indomie instan itu adalah Indomie rasa Rendang, Indomie rasa Soto Mie dan Indomie rasa Ayam Bawang.

Alasan lembaga setempay menarik produk tersebut dari peredaran pasar mereka karena tidak mengandung informasi alergen dalam kemasannya.

Ketiga produk Indomie tersebut tidak mencantumkan informasi sebagai berikut:

1. Indomie Rasa Soto Mie tidak mencantumkan alergen terhadap susu.

2. Indomie Rasa Ayam Bawang tidak mencantumkan alergen telur

3. Indomie Rasa Rendang tidak mencantumkan alergen susu.

Lembaga setempat menarik produk Indomie Rasa Soto Mie dengan tanggal kedaluwarsa 10 April 2025.

Produk Indomie Rasa Ayam Bawang yang ditarik memiliki tanggal kadaluarsa 1 April 2025 dan Indomie Rasa Rendang memiliki tanggal kadaluarsa 23 Desember 2024.

Penarikan ini hanya berlaku untuk produk Indomie yang tidak mencantumkan informasi alergen susu dan telur pada kemasannya.

Di Australia, tiga produk Indomie tanpa informasi alergen susu dan telur ditarik dari pasaran. FSANZ mengimbau konsumen yang memiliki alergi atau intoleransi terhadap susu dan telur untuk tidak mengonsumsi produk tersebut. '

"Konsumen harus mengembalikan produk ke tempat pembelian untuk mendapatkan pengembalian dana penuh," dikutip dari website lembaga setempat yang ditulis dalam sebuah pengumuman pada hari Jumat 13 Desember 2024.

ternyata kandungan ini,  alasan australia tarik indomie dari pasaran                             harianbengkuluekspress.id- badan standar pangan australia menarik  tiga varian  mie instan produk indomie. 
tiga varian indomie instan itu adalah indomie rasa rendang, indomie rasa soto mie dan indomie rasa  ayam bawang. 
alasan lembaga setempay menarik produk tersebut dari peredaran pasar mereka karena tidak mengandung informasi alergen dalam kemasannya. 
ketiga produk indomie tersebut tidak mencantumkan informasi  sebagai berikut: 
1. indomie rasa soto mie tidak mencantumkan alergen terhadap susu. 
2. indomie rasa ayam bawang tidak mencantumkan alergen telur
3. indomie rasa rendang tidak mencantumkan alergen susu. 
baca juga:kpk umumkan 5 dpo kasus korupsi, berikut nama dan kasusnya
baca juga:mulai 1 januari, beli token listrik dapat diskon 50 persen, ini kriterianya 
lembaga setempat menarik produk indomie rasa soto mie dengan tanggal kedaluwarsa 10 april 2025.
produk indomie rasa ayam bawang yang ditarik memiliki tanggal kadaluarsa 1 april 2025 dan indomie rasa rendang memiliki tanggal kadaluarsa 23 desember 2024. 
penarikan ini hanya berlaku untuk produk indomie yang tidak mencantumkan informasi alergen susu dan telur pada kemasannya. 
di australia, tiga produk indomie tanpa informasi alergen susu dan telur ditarik dari pasaran.  fsanz mengimbau konsumen yang memiliki alergi atau intoleransi terhadap susu dan telur untuk tidak mengonsumsi produk tersebut. '
"konsumen harus mengembalikan produk ke tempat pembelian untuk mendapatkan pengembalian dana penuh," dikutip dari website lembaga setempat yang ditulis dalam sebuah pengumuman pada hari jumat 13 desember 2024. 
baca juga:heboh, kantor camat batik nau di vandalisme oleh oknum, banyak coretan di dinding, begini penampakannya
baca juga:pt garuda indonesia buka lowongan kerja, ini syarat dan posisi yang dibutuhkan 
sementara itu, konsumen yang memiliki masalah kesehatan setelah mengonsumsi produk indomie harus mencari bantuan medis. 
hal ini karena orang yang memiliki alergi atau intoleransi terhadap susu atau telur dapat mengalami reaksi imunologis seperti muntah, diare, dan ruam. pada kasus yang parah, syok anafilaksis atau reaksi alergi yang parah dan mengancam jiwa. 
sementara untuk orang yang tidak alergi terhadap susu atau telur umumnya tidak menunjukkan reaksi apa pun saat mengonsumsi produk ini. 
selain australia, centre for food safety (cfs) di hong kong juga sedang menyelidiki apakah ada produk indomie yang terkena dampak yang diimpor ke hong kong. (**)