TVRI Bangkit, Raih Prestasi Nasional di Bidang Ini
INDRI/BE Foto Bersama di acara Refleksi Akhir Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh LPP TVRI yang mengusung tema Menjaga Spirit NKRI dan Demokrasi sebagai wujud dedikasi TVRI terhadap bangsa. --
Harianbengkuluekspress.id - Di penghujung tahun 2024, Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI menyelenggarakan ekspose atas berbagai capaian luar biasa yang berhasil diraih. Kegiatan ini dianggap penting sebagai wujud tanggung jawab publik sekaligus penegasan peran besar TVRI dalam tahun politik yang sangat dinamis. Direktur Utama TVRI, Iman Brotoseno dan Ketua Dewan Pengawas LPP TVRI, Agus Sudibyo, memimpin ekspose ini.
Ekspose yang dihadiri oleh jajaran penyelenggara Pemilu diantaranya Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan, Idham Kholik, Sekretaris Konferensi Waligereja Indonesia, Romo Paulus Christian Siswantoro, Ketua Panwasrah PON, Mayjen TNI DR. Suwarno, Kepala Mewakili National Paralympic Council, Komet Akbar, Kepala Biro Data, Komunikasi dan Informasi Publik KemenPAN RB, Mohammad Averrouce, Dewan Pengawas dan Direksi LPP RRI, Dewan Pengawas dan Direksi LKBN Antara, serta mitra TVRI.
Dalam sambutannya, Iman Brotoseno memaparkan capaian-capaian penting TVRI, dimulai dari keberhasilan penyelenggaraan 429 debat Pilkada di seluruh Indonesia, dengan total 429 debat melalui kanal 2 TVRI (TVRI Daerah) dan 10 Debat melalui kanal TVRI Nasional yang dimana TVRI sebenarnya setengah nekat dalam pelaksanaan siaran langsung debat pertama Calon Presiden dan Wakil Presiden tahun ini.
“Debat pertama Calon Presiden dan Wakil Presiden hanya berjarak empat hari dari jadwal resmi KPU,” ucap Iman.
BACA JUGA:Program Jumat Makan Sehat Harus Konsisten, Begini Kata Dandim BS
BACA JUGA:ASN Diajak Sambut Semangat Baru, Begini Pesan Sekda BS
Pada saat itu, KPU sebenarnya telah menunjuk konsorsium pelaksana debat yang terdiri dari sejumlah televisi swasta. Namun tidak satupun yang berani, karena waktunya terlalu pendek. TVRI kemudian mengambil risiko ketimbang jadwal pemilu secara nasional harus mundur.
Demi menyelamatkan demokrasi Indonesia, TVRI mengemban tugas dan tanggungjawab yang besar tersebut disertai semua risikonya. Dengan persiapan yang serba diburu waktu, TVRI sukses menyiarkan debat kandidat Capres-Cawapres. Pilpres terselamatkan, demokrasi Indonesia tetap terjaga di jalur positif. Karena debat kandidat Capres-Cawapres tersebut merupakan unsur penting dalam proses penyelenggaraan pilpres. Sehingga, Debat tersebut berhasil menjadi tonggak sejarah, membuktikan komitmen TVRI dalam menyelamatkan demokrasi Indonesia di tahun politik.
Selain peran besar dalam politik, kontribusi penting lain yang dilakukan TVRI adalah menyiarkan kunjungan Paus Fransiskus di tiga negara di kawasan Asia Pasifik pada 3-6 September 2024.
BACA JUGA:288 Miras dan 26.860 Butir Obat Dimusnahkan, Ini Kata Kapolres Kaur
“Ketika misa dilaksanakan di Jakarta, banyak warga di Nusa Tenggara Timur dan Timor Leste menyatakan kekecewaannya karena tidak bisa mengikuti misa suci. Atas permintaan pemerintah dan untuk membantu ibadah umat Katolik,” ujar Iman.
Tidak hanya itu, TVRI juga menampilkan penampilan tim sepak bola Provinsi Aceh pada PON XXII yang ternyata sangat dirindukan warga Aceh - Medan yang berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara, penampilan tim sepak bola Aceh sempat menimbulkan kehebohan.
“Sayangnya laga bola tersebut yang tidak ada yang menyiarkan. Karena hak eksklusif pertandingan bola PON dipegang oleh salah satu grup televisi swasta yang tidak memiliki jaringan terestrial di Aceh. Hal ini menyulut warga Aceh mendemo kantor TVRI Stasiun Aceh,” ungkap Iman.
Sehingga khusus untuk pertandingan Tim Sepakbola PON Provinsi Aceh disiarkan melalui TVRI Stasiun Aceh. Atas dasar kesepakatan dari PB PON, Pemprov Aceh, TVRI Stasiun Aceh serta pemegang hak siar, menjadikan penampilan tim bola Aceh bisa ditonton di seluruh provinsi.