Kapolres Imbau Wisatawan Waspada, Liburan Nataru di Kepahiang Diwarnai Cuaca Ekstrem Ini Ancamannya

Reporter: Rewa Yoke |

Editor: Zalmi Herawati |

Sabtu , 21 Dec 2024 - 21:34

Kapolres Kepahiang, AKBP Eko Munarianto.--

Harianbengkuluekspress.id – Kapolres Kepahiang, AKBP Eko Munarianto, mengimbau wisatawan yang berencana menghabiskan liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 di Kepahiang waspada, agar selalu mengutamakan keselamatan. Terutama dalam kondisi cuaca yang tidak bersahabat, karena, cuaca buruk bisa menimbulkan musibah, tanah longsor, pohon tumbang hingga banjir.

"Cuaca akhir-akhir ini cenderung ekstrem, dengan curah hujan tinggi dan angin kencang. Kami meminta wisatawan agar tidak terlalu memaksakan diri jika situasi tidak memungkinkan," ujar AKBP Eko Munarianto dalam keterangannya pada Sabtu 21 Desember 2024.

Imbauan ini dikeluarkan menyusul prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyebutkan wilayah Kepahiang dan sekitarnya berpotensi dilanda cuaca buruk selama musim liburan. Menurut Eko, keselamatan harus menjadi prioritas utama bagi semua pihak, termasuk wisatawan yang datang ke daerah tersebut.

"Ketika terjadi hujan disertai angin kencang, kami sarankan untuk menunda perjalanan dan berteduh di tempat yang aman. Jangan mengambil risiko yang tidak perlu," tambahnya.

Kepahiang, yang dikenal dengan keindahan alam dan udara sejuknya menjadi salah satu destinasi favorit di Provinsi Bengkulu. Namun, faktor cuaca yang tidak menentu dapat menjadi tantangan tersendiri bagi para pelancong.

"Oleh karena itu, wisatawan diimbau memantau perkembangan cuaca sebelum memulai perjalanan," tuturnya.

Selain itu, Kapolres juga meminta pengelola destinasi wisata di Kepahiang untuk meningkatkan kewaspadaan dan memastikan fasilitas keamanan di tempat wisata memadai. Hal ini penting untuk mencegah potensi kecelakaan atau kejadian tidak diinginkan akibat cuaca buruk.

"Kami berharap kerja sama dari semua pihak, termasuk pengelola tempat wisata, agar memberikan informasi yang jelas dan responsif jika ada kondisi darurat," ujar Eko.

Kapolres juga menegaskan, kepolisian telah menyiapkan langkah antisipasi menyikapi cuaca buruk, termasuk penyebaran personel di titik rawan bencana dan tempat wisata utama. Langkah ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat serta wisatawan.

"Liburan waktu yang menyenangkan, tetapi jangan sampai kebahagiaan ini berubah menjadi musibah. Mari kita jaga keselamatan bersama," pungkasnya.

Salah satu wisatawan, Rina Marlina (32), mengaku akan lebih berhati-hati mengikuti saran dari pihak kepolisian.

kapolres imbau wisatawan waspada, liburan nataru di kepahiang diwarnai cuaca ekstrem ini ancamannya                            harianbengkuluekspress.id – kapolres kepahiang, akbp eko munarianto, mengimbau wisatawan yang berencana menghabiskan liburan natal dan tahun baru (nataru) 2025 di kepahiang waspada, agar selalu mengutamakan keselamatan. terutama dalam kondisi cuaca yang tidak bersahabat, karena, cuaca buruk bisa menimbulkan musibah, tanah longsor, pohon tumbang hingga banjir.
"cuaca akhir-akhir ini cenderung ekstrem, dengan curah hujan tinggi dan angin kencang. kami meminta wisatawan agar tidak terlalu memaksakan diri jika situasi tidak memungkinkan," ujar akbp eko munarianto dalam keterangannya pada sabtu 21 desember 2024.
imbauan ini dikeluarkan menyusul prediksi badan meteorologi, klimatologi, dan geofisika (bmkg) yang menyebutkan wilayah kepahiang dan sekitarnya berpotensi dilanda cuaca buruk selama musim liburan. menurut eko, keselamatan harus menjadi prioritas utama bagi semua pihak, termasuk wisatawan yang datang ke daerah tersebut.
"ketika terjadi hujan disertai angin kencang, kami sarankan untuk menunda perjalanan dan berteduh di tempat yang aman. jangan mengambil risiko yang tidak perlu," tambahnya.
baca juga:satu persatu pelaku judi ditangkap, kali ini polres lebong tangkap bandar togel dengan barang bukti ini
baca juga:pencairan dd 100 persen, ini jumlah desa di kabupaten rejang lebong penerima dd
kepahiang, yang dikenal dengan keindahan alam dan udara sejuknya menjadi salah satu destinasi favorit di provinsi bengkulu. namun, faktor cuaca yang tidak menentu dapat menjadi tantangan tersendiri bagi para pelancong. 
"oleh karena itu, wisatawan diimbau memantau perkembangan cuaca sebelum memulai perjalanan," tuturnya.
selain itu, kapolres juga meminta pengelola destinasi wisata di kepahiang untuk meningkatkan kewaspadaan dan memastikan fasilitas keamanan di tempat wisata memadai. hal ini penting untuk mencegah potensi kecelakaan atau kejadian tidak diinginkan akibat cuaca buruk.
"kami berharap kerja sama dari semua pihak, termasuk pengelola tempat wisata, agar memberikan informasi yang jelas dan responsif jika ada kondisi darurat," ujar eko.
baca juga:liburan telah tiba, direktorat sekolah dasar berikan 6 tips liburan bersama kelurga 
kapolres juga menegaskan, kepolisian telah menyiapkan langkah antisipasi menyikapi cuaca buruk, termasuk penyebaran personel di titik rawan bencana dan tempat wisata utama. langkah ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat serta wisatawan.
"liburan waktu yang menyenangkan, tetapi jangan sampai kebahagiaan ini berubah menjadi musibah. mari kita jaga keselamatan bersama," pungkasnya. 
salah satu wisatawan, rina marlina (32), mengaku akan lebih berhati-hati mengikuti saran dari pihak kepolisian. 
"kami memang berencana ke kepahiang untuk menikmati libur natal, tapi mendengar cuaca yang tidak menentu, kami akan lebih sering mengecek prakiraan cuaca," tutupnya. (rewa yoke)