Pemkab BS Usulkan Pembangunan Kampung Nelayan Maju
RENALD/BE Kepala Dinas Perikanan BS, Santono MPd mendampingi Tim Survei Pelabuhan dari KKP RI mengecek lokasi yang diusulkan dibangun KALAJU, Kamis (30/11).--
KOTA MANNA, BE – Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan (BS) melalui Dinas Perikanan menyampaikan akan mengajukan pembangunan Kampung Nelayan Maju (KALAJU). Adapun usulan tersebut ditujukan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI di dua titik.
Kepala Dinas Perikanan BS, Santono MPd menerangkan 2 titik pembangunan KALAJU tersebut, yaitu satu titik di kampung nelayan Kelurahan Pasar Bawah, Kecamatan Pasar Manna dan satu titik di Pantai Mengkudum, Desa Pasar Pino, Kecamatan Pino Raya. Dua titik rencana pembangunan KALAJU tersebut juga disarankan oleh Tim Survei Pelabuhan dari KKP RI.
“Kami Pemkab Bengkulu Selatan sudah melakukan rapat bersama dengan Tim Survei Pelabuhan dari KKP RI terkait rencana pembangunan pelabuhan perikanan di Bengkulu Selatan,” ujar Santono kepada BE, Kamis (30/11).
Lebih lanjut, Santono menerangkan tim dari KPPR telah melakukan survei langsung ke dua titik pembangunan KALAJU. Survei tersebut dilakukan untuk menentukan kelayakan daerah yang akan menerima bantuan pembuatan kolam tambat perahu.
“Dari hasil survei kemarin tim dari KKP RI menyarankan kepada Dinas Perikanan Bengkulu Selatan untuk membuat surat usulan KALAJU,” terangnya.
Santono menyampaikan dari usulan tersebut, pembangunan KALAJU Modern diantaranya dibuat kolam tabat perahu, cool storeg atau ruangan pendingin, gudang dan sarana pendukung lainnya.
“Untuk Pantai Mengkudum tim survei menyarankan disusulkan KALAJU reguler yang diusulkan oleh kelompok nelayan. Adapun untuk anggaran KALAJU Modern dengan Rp 14 miliar dan KALAJU Reguler dengan anggaran RP 600 juta ,” sampainya.
Pada kesempatan itu, Santono menerangkan tujuan dari KALAJU untuk meningkatkan ekonomi masyarakat nelayan yang ada di BS. Sehingga, melalui tempat yang mendukung kegiatan para nelayan mencari ikan maka pertumbuhan ekonomi dari sektor blue ekonomi dapat terjadi.
“Selama ini kampung nelayan sering dikenal masyarakat tidak tertata dan kumuh. Namun, nantinya jika telah dibangun KALAJU maka daerah kampung nelayan akan tertata rapi dan modern dengan fasilitas yang mendukung. Sehingga sektor kelautan kita dapat meningkat ekonomi,” pungkasnya. (117)