Pembangunan Sport Center Lebong Terganggu, Ini Penyebabnya

Reporter: Erick |

Editor: Novriyanto |

Rabu , 25 Dec 2024 - 21:19

TERPASANG: Lapangan futsal dan sapras lainnya di Sport Center Kabupaten Lebong yang saat ini masih dikerjakan.-ERICK/BE -

harianbengkuluekspress.id – Ada-ada saja ulang para pelaku kejahatan di Kabupaten Lebong. Sebab pelaku pencurian menggasak rumput sintetis yang akan dipasang di lapangan futsal Sport Center Lebong yang saat ini masih dalam tahap pengerjaan. Akibat kejadian tersebut, kerugian mencapai Rp 8 hingga Rp 10 juta.

Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya (CK) Dinas PUPR-Hub Lebong, Mast Irwan Nugrha ST membenarkan atas peristiwa pencurian rumput sintetis yang akan dipasang untuk lapangan futsal di kawasan pembangunan Sport Center Lebong.

“Saya mengetahuinya setelah salah satu pekerja yang mengunggahnya di media sosial Facebook,” sampainya, Rabu 25 Desember 2024.

Lanjut Kabid Cipta Karya, pencurian tersebut terjadi pada hari Jumat dini yang diketahui para pekerja sekitar pukul 03.00 WIB. Dimana pelaku pencurian mengambil 1 gulungan yang telah disiapkan para pekerja untuk rencananya akan dipasang pada pagi harinya.

“Ada pekerja yang terbangun dan melihat 1 gulungan rumput sintetis telah hilang,” ujarnya.

Masih katanya, atas pencurian yang terjadi kerugian mencapai Rp 8 sampai Rp 10 jutaan. Ia mengimbau kepada oknum yang telah mencuri rumput sintetis agar segera mengembalikannya.

“Jika tidak ada etikat baik, maka kasus ini akan dilaporkan ke pihak kepolisian,” tegasnya.

Atas peristiwa ini, Kabid Cipta Karya juga meminta, kepada para pekerja yang berjaga untuk bisa selalu standbay menjaga barang-barang yang ada di sport center. Sebab banyak barang yang jenisnya bisa dibongkar pasang dan cukup mudah diambil para pencuri.

“Kami harap para penjaga untuk tidak lengah, agar kejadian serupa tidak terulang lagi,” pintanya.

Ia juga mengajak, kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Lebong untuk bisa bersama-sama. Karena pembangunan sport center yang dilakukan Pemkab Lebong peruntukannya untuk masyarakat itu sendiri.

“Mari kita jaga bersama-sama mencegah pelaku pencurian atau pengerusakan di fasilitas sport center,” ajaknya.

Untuk saat ini ucapnya, pengerjaan sarana dan prasarana (Sapras) Sport Center masih dilakukan dan jika tidak ada halangan pengerjaan pembangunan akan selesai hingga akhir bulan Desember 2024.

pembangunan sport center  lebong terganggu, ini penyebabnya                            harianbengkuluekspress.id – ada-ada saja ulang para pelaku kejahatan di kabupaten lebong. sebab pelaku pencurian menggasak rumput sintetis yang akan dipasang di lapangan futsal sport center lebong yang saat ini masih dalam tahap pengerjaan. akibat kejadian tersebut, kerugian mencapai rp 8 hingga rp 10 juta.
kepala bidang (kabid) cipta karya (ck) dinas pupr-hub lebong, mast irwan nugrha st membenarkan atas peristiwa pencurian rumput sintetis yang akan dipasang untuk lapangan futsal di kawasan pembangunan sport center lebong.
“saya mengetahuinya setelah salah satu pekerja yang mengunggahnya di media sosial facebook,” sampainya, rabu 25 desember 2024.
lanjut kabid cipta karya, pencurian tersebut terjadi pada hari jumat dini yang diketahui para pekerja sekitar pukul 03.00 wib. dimana pelaku pencurian mengambil 1 gulungan yang telah disiapkan para pekerja untuk rencananya akan dipasang pada pagi harinya.
“ada pekerja yang terbangun dan melihat 1 gulungan rumput sintetis telah hilang,” ujarnya.
baca juga:forkopimda kepahiang monitoring perayaan natal, begini hasilnya
baca juga:jangan bigung, ini cara konfirmasi dan bayar tilang elektronik online 
masih katanya, atas pencurian yang terjadi kerugian mencapai rp 8 sampai rp 10 jutaan.  ia mengimbau kepada oknum yang telah mencuri rumput sintetis agar segera mengembalikannya.
“jika tidak ada etikat baik, maka kasus ini akan dilaporkan ke pihak kepolisian,” tegasnya.
atas peristiwa ini, kabid  cipta karya  juga meminta, kepada para pekerja yang berjaga untuk bisa selalu standbay menjaga barang-barang yang ada di sport center. sebab banyak barang yang jenisnya bisa dibongkar pasang dan cukup mudah diambil para pencuri.
“kami harap para penjaga untuk tidak lengah, agar kejadian serupa tidak terulang lagi,” pintanya.
ia juga mengajak, kepada seluruh masyarakat di kabupaten lebong untuk bisa bersama-sama. karena pembangunan sport center yang dilakukan pemkab lebong  peruntukannya untuk masyarakat itu sendiri.
“mari kita jaga bersama-sama mencegah pelaku pencurian atau pengerusakan di fasilitas sport center,” ajaknya.
untuk saat ini ucapnya, pengerjaan sarana dan prasarana (sapras) sport center masih dilakukan dan jika tidak ada halangan pengerjaan pembangunan akan selesai hingga akhir bulan desember 2024.
“mari kita jaga bersama-sama sport center,” tutupnya.(erik)