Warga Desa Dusun Baru Kembali Ancam Aksi Demo, Ini Alasannya
Aksi demo warga desa Duaun baru beberapa waktu lalu.-istimewa/bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Hingga detik ini, status kades dusun baru tak kunjung ada kejelasan akan SK pemberhentiannya, padahal telah diberhentikan sementara oleh Pemda Seluma. Alhasil, warga Desa Dusun Baru Kecamatan Ilir Talo, Kabupaten Seluma kembali akan menggelar aksi demo.
Jonaidi salah satu perwakilan warga desa Dusun Baru, yang getol menyuarakan pemberhentian kepala desanya diantara warga desa dusun Baru lainnya. Warga dan pihaknya akan kembali turun ke jalan dan meramaikan gedung kantor Bupati Seluma, lantaran Pemda Seluma tak kunjung memenuhi tuntutan warga dusun baru yang sudah dilayangkan sebelumnya.
"Ini adalah Minggu ketiga pasca pertemuan terakhir antara Pemda Seluma dengan kami Rabu 4 Desember lalu. Namun SK pemberhentian Kades Ibran masih tak dikeluarkan. Jangan salahkan kami kalau kami kembali menggelar aksi Demo," tegasnya.
BACA JUGA:Suksesan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Hebat, Sekjen Mendikdasmen Minta Kolaborasi Multi-Sektor
BACA JUGA:Menag Larang Khitan Bagi Perempuan, Ini Alasannya
Dijelaskan, junaidi yanh akrab disapa Gidik itu juga dengan tegas mengatakan, dua hari pasca pertemuan perwakilan warga dengan Pemda Seluma, tepatnya Jum'at (6/12) lalu warga dusun baru kembali mengadakan pertemuan antar warga. Hasil dari pertemuan itu disepakati apabila batas Desember 2024 ini SK pemberhentian definitif Kades Dusun Baru Ibran tak kunjung dikeluarkan, maka warga Dusun Baru akan kembali menggelar aksi demo secara besar-besaran.
"langkah tersebut tampaknya terpaksa harus kami lakukan lagi karena sampai saat ini belum ada tindakan jelas dari Pemda Seluma," tandasnya.
Dilanjutkan Gidik, bagi warga Desa Dusun Baru, pemberhentian Kades non-aktif Ibran tidak harga tawar lagi, sebab menurutnya hukuman pemberhentian layak diberlakukan kepada Kades non-aktif Ibran, sebagai pelajaran bagi kades-kades yang ada di Kabupaten Seluma supaya tidak melakukan perbuatan tercela.
"intinya warga Dusun Baru tidak akan lagi menerima Ibran sebagai Kades. Kenapa aksi demo dilakukan oleh warga Dusun Baru, karena ini adalah bentuk mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Ibran dalam menjalankan roda pemerintahan desa serta telah mencoreng nama baik desa dusun baru," tukasnya.
"sekali lagi kami tegaskan, sesuai dengan apa yang telah kami sepakati, apabila bulan Desember 2024 ini SK pemberhentian defenitif Kades Ibran tidak dikeluarkan oleh Pemda Seluma, maka secepatnya kami akan menggelar aksi demo secara besar-besaran". tutupnya.