Pangkalan Elpiji Subsidi Nakal Ditegur, Hasil Sidak Sat Reskrim Kepahiang Harga Jual Lebihi HET

IST/BE Sidak Pangkalan Gas Elpiji Kabupaten Kepahiang. --

Harianbengkuluekspress.id - Unit Tipidter Satreskrim Polres Kepahiang, Polda Bengkulu telah berhasil menemukan adanya beberapa pangkalan gas elpiji subsidi terindikasi nakal. Unit Tipidter telah memanggil pemilik pangkalan untuk dimintai keterangannya terkait penjualan gas elpiji subsidi hingga menimbulkan gejolak harga yang terlampau jauh dari Harga Eceran Tertinggi (HET). Pemilik pangkalan elpiji itu diberi teguran keras.

Kapolres Kepahiang, AKBP. Eko Munarianto, SIk melalui Kasat Reskrim, AKP Sujud Alif Yulamlam SIK didampingi Kanit Tipidter, Ipda. Fredo Ramous SSos menuturkan kepada BE, Sabtu, 28 Desember 2024, pemanggilan terhadap pemilik pangkalan sudah mereka lakukan sejak beberapa hari lalu.

"Pemilik pangkalan sudah kita berikan teguran tegas," ujar Kanit.

Salah satu muatan materi dalam teguran ini agar pemilik pangkalan yang bersangkutan menurunkan kembali harga jual gas elpiji subsidi tersebut sesuai dengan HET yang berlaku. Ditambah lagi pangkalan juga diminta untuk memprioritaskan masyarakat sekitar sebagai sasaran penerima gas elpiji subsidi.

"Jika masih melakukan hal yang sama, maka kami akan lakukan tindakan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku," lanjutnya.

BACA JUGA:ASN Kemenag Diminta Tingkatkan Pelayanan, Ini Imbauan Kepala Kemenag Provinsi Bengkulu untuk Bawahannya

BACA JUGA:Libur, Pelayanan Publik Tetap Buka, Begini Keterangan Kepala Kominfo Kota Bengkulu

Sebelumnya diberitakan, hingga Rabu 18 Desember 2024, Unit Tipidter, Satreskrim,  Polres Kepahiang, masih terus melakukan Sidak terhadap sejumlah pangkalan dan warung pengecer yang menjual gas elpiji 3 Kg alias gas bersubsidi. Berdasarkan informasi yang diperoleh oleh masyarakat, ada banyak pengecer yang menjual gas elpiji 3 Kg ini dengan harga yang jauh melampaui harga eceran tertinggi (HET).

Menindaklanjuti informasi ini, polisi dari jajaran Unit Tipidter kemudian melakukan penelusuran langsung ke lapangan.

Alhasil ternyata memang ditemukan ada beberapa catatan yang menjadi, penyebab lonjakan harga gas elpiji 3 Kg ini.

BACA JUGA:BPJS Kesehatan Bengkulu Tegaskan Pantau Layanan, Pastikan Masyarakat Menerima Hal Ini

Fredo menuturkan bahwa salah satu penyebab melonjaknya harga gas bersubsidi ini adalah lantaran, pangkalan tidak transparan dalam menerapkan HET. (Doni Parianata

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan