HIV AIDS, Gejala dan Penyebab Dan Cara mengantisipasinya

Reporter: Endang S |

Editor: Asrianto |

Jumat , 01 Dec 2023 - 14:58

HIV AIDS-Istimewa/Bengkulu Ekspress-

1. Melakukan hubungan seksual yang aman

Hal paling utama yang bisa dengan mudah menularkan penyakit AIDS adalah tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah, tidak gonta ganti pasangan, untuk mengurangi risiko tersebarnya HIV ke lebih banyak orang.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan alat pengaman seperti kondom saat berhubungan intim.

2. Hindari konsumsi narkoba

Virus HIV yang menyebabkan penyakit HIV/AIDS juga sangat mudah menular melalui penggunaan jarum suntik. Ini karena virus tersebut bisa menular melalui darah.

Hindari penggunaan jarum suntik yang berulang dan jauhi narkoba, baik yang penggunaannya dengan jarum suntik atau cara lain.

Karena penggunaan jarum suntik bekas atau secara bergantian sangat mungkin meningkatkan risiko seseorang terserang penyakit berbahaya ini.

3. Mendiskusikan penanganan dengan dokter

Jika telah didiagnosa penderita HIV/AIDS, jangan ragu untuk membicarakannya lebih lanjut pada dokter. Apalagi terkait pengobatan yang bisa kamu lakukan dan cara mencegah penularan.

Mendiskusikan pengobatan yang memungkinkan juga sangat penting bagi ibu hamil. Pasalnya, ibu hamil yang telah tertular HIV sangat rentan menularkan penyakitnya pada bayi di dalam kandungan.

hiv aids, gejala  dan penyebab dan cara mengantisipasinya                            harianbe- human immunideficiency virus  acquired immune defiency syndrome ( hiv/aids)  merupakan penyakit menular yang sangat berbahaya,
karena merusak kekebalan tubuh manusia, sehingga daya tubuh makin lemah serta rentan diserang berbagai penyakit. 
baca juga: diperingati setiap 1 desember, ini sejarah hari aids sedunia

baca juga: tingkatkan pengawasan dan penindakan, badan karantina pertanian bengkulu lakukan ini

penularan hiv terjadi melalui kontak dengan cairan tubuh penderita, seperti darah, sperma, cairan vagina, cairan anus, serta asi.
perlu diketahui, hiv tidak menular melalui udara, air, keringat, air mata, air liur, gigitan nyamuk, atau sentuhan fisik.
 
peringatan hiv/aids dilakukan setiap tanggal 1 desember,  hal ini untuk memperingatkan kepada manusia  akan penyakit menular tersebut.
hiv/aids juga dikenal sebagai penyakit  kutukan karena siapapun yang terjangkit akan mengalami sakit seumur hidup. dengan kata lain, virus hiv akan menetap di dalam tubuh penderita seumur hidupnya. 
 
hingga saat ini belum ada metode pengobatan untuk mengatasi hiv, tetapi ada obat yang bisa memperlambat perkembangan penyakit ini dan dapat meningkatkan harapan hidup penderita.
orang yang didiagnosis hiv/aids  dapat segera melakukan terapi antitroviral (arv), yang berfungsi untuk mencegah virus hiv bertambah banyak. 
 
dari rangkum dari berbagai sumber, berikut cara mudah yang bisa anda gunakan untuk mencegah penularan hiv : 
 
1. melakukan hubungan seksual yang aman
 
hal paling utama yang bisa dengan mudah menularkan penyakit aids adalah tidak melakukan  hubungan seksual sebelum menikah, tidak gonta ganti pasangan,   untuk mengurangi risiko tersebarnya hiv ke lebih banyak orang.
selain itu, kamu juga bisa menggunakan alat pengaman seperti kondom saat berhubungan intim. 
 
2. hindari konsumsi narkoba
virus hiv yang menyebabkan penyakit hiv/aids juga sangat mudah menular melalui penggunaan jarum suntik. ini karena virus tersebut bisa menular melalui darah.
 hindari penggunaan jarum suntik yang berulang dan jauhi narkoba, baik yang penggunaannya dengan jarum suntik atau cara lain.
karena penggunaan jarum suntik bekas atau secara bergantian sangat mungkin meningkatkan risiko seseorang terserang penyakit berbahaya ini.
baca juga: pemerintah berencana naikan harga minyak goreng, ini harapan masyarakat

3. mendiskusikan penanganan dengan dokter
jika  telah didiagnosa penderita hiv/aids, jangan ragu untuk membicarakannya lebih lanjut pada dokter. apalagi terkait pengobatan yang bisa kamu lakukan dan cara mencegah penularan. 
mendiskusikan pengobatan yang memungkinkan juga sangat penting bagi ibu hamil. pasalnya, ibu hamil yang telah tertular hiv sangat rentan menularkan penyakitnya pada bayi di dalam kandungan.
 
4. skrining hiv berkala
sejauh ini vaksin yang bisa mencegah penularan hiv masih di tahap pengujian. para peneliti masih berusaha untuk membentuk imunogen yang paling sesuai untuk vaksin hiv.
tetapi memicu virus hiv di dalam tubuh nyatanya cukup sulit.
 
oleh karena itu, yang bisa anda lakukan saat ini adalah melakukan skrining hiv berkala agar tahu bahwa tidak ada virus hiv di dalam tubuhmu.
tes hiv akan bekerja dengan cara mengecek adanya virus hiv atau antibodi hiv di dalam sampel darah. 
 
5. menjaga daya tahan tubuh 
 
untuk mencegah terjadinya infeksi virus hiv, kamu juga perlu menjaga kesehatan dengan cara menjaga daya tahan tubuh.
ini termasuk menjaga pola makanan, beristirahat cukup, olahraga secara rutin, dan juga menjaga kesehatan tubuh.
 
itulah beberapa cara mudah yang bisa anda gunakan untuk mencegah penularan hiv,(**)