APBD Seluma 2025 Selesai Dievaluasi dengan 6 Catatan, Ini Poin Penting
Waka 1 DPRD Seluma Syamsul Aswaja SSos --
harianbengkuluekspress.id - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 Kabupaten Seluma usai dilakukan evaluasi Gubernur Bengkulu, namun terdapat 6 poin catatan. Termasuk sejumlah catatan strategis yang harus dilakukan rasionalisasi oleh Pemkab Seluma.
Waka 1 DPRD Seluma Syamsul Aswaja SSos kepada wartawan membenarkan jika telah turunnya evaluasi Gubernur terhadap APBD tahun 2025 dan enam poin catatan harus di lakukan perbaikan.
“Dari enam catatan evaluasi gubernur adalah belum adanya anggaran makan minum bergizi program presiden serta catatan strategisnya adalah pemangkasan anggaran perjalanan dinas (DL), karena masih terbilang besar,” sampainya.
BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas, Dinkes Kaur Gelar Rakor, ini Pesertanya
BACA JUGA:Terancam Terutang Belasan Miliar, Pemkab Benteng: Akibat DHB Tak Cair
Dibeberkannya, jika masih adanya catatan strategis lainnya adalah anggaran untuk Baznas, masyarakat adat, MUI dan kesemuanya ini sudah tercover di APBD murni tahun 2025 ini. DPRD Seluma bersama TAPD sudah sepakat untuk mengalokasi anggaran makan gratis dan bergizi untuk lima Paud sebagai sampel dengan anggaran Rp 300 juta. Namun pada pertengahan jalan jika memang diharuskan untuk menambah makan, maka tetap akan ditambah pada APBD perubahan mendatang.
“Tahap awal ini makan gratis dan bergizi ini nilainya Rp 300 juta untuk lima sekolah Paud terlebih dahulu. Namun jika diharuskan menambah, maka tetap akan kita tambah di APBD Perubahan,” sampainya.
Ia menerangkan, sedangkan tindak lanjut untuk perjalanan dinas (DL) seluruh OPD di lingkungan Pemda Seluma, DPRD Seluma dan TAPD juga telah bersepakat untuk melakukan pemangkasan 1,5 persen dari total keseluruhan anggaran perjalanan dinas di seluruh OPD dan sekretariat pemda maupun Sekwan.
“Total anggaran perjalanan dinas tahun 2025 ini sebesar Rp 26 miliar jadi kita bersama TAPD sepakat untuk memangkasnya sebesar 1,5 persen,” sampainya kepada BE.(jefry)