Antisipasi Sampak Malam Tahun Baru, ini Himbauan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu

Pj Walikota Bengkulu saat memantau obyek wisata pantai beberapa waktu lalu-Istimewa/Bengkuluekspress.-

Harianbengkuluekspress.id - Setiap malam pergantian tahun biasanya masyarakat merayakannya dengan mengadakan acara bakar bakar, seperti contohnya bakar jagung.

Tidak ada yang salah, hanya saja Pemkot Bengkulu melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan.

Diharapkan masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, seperti sampah kulit jagung, sampah kelapa, botol-botol minuman, bungkus makanan termasuk sampah kulit durian karena tahun baru bertepatan dengan musim durian. Dimana saat ini pedagang durian di Kota Bengkulu telah menjamur.

Kadis Lingkungan Hidup (LH) Kota Bengkulu Riduan melalui Kabid Pengolahan Sampah Rusman Effendi mengatakan pihaknya mengantisipasi volume sampah pasca malam tahun baru, terutama sampah kulit duren.

BACA JUGA:Jelang Tahun Baru 2025, Pemkot Bengkulu Bersihkan Beberapa Kawasan Wisata, Ini Tujuannya

BACA JUGA:Nanti Malam Pergantian Tahun Baru Masehi, Bolehkah Umat Islam Merayakannya? Begini Kata Buya Yahya

"Sampah durian itu ternyata dibuang oleh pedagang melalui pihak ketiga. Nah pihak ketiga yang mereka bayar ini membuang sampah durian di tempat yang tidak semestinya. Seperti di samping PTM ke arah KZ Abidin, di belakang kantor Kemenag, di Jalan Bangka Kelurahan Belakang Pondok yang pada akhirnya petugas LH juga yang mengangkutnya ke TPA," ujar Rusman.

Rusman menghimbau kepada seluruh pedagang buah musiman terutama pedagang durian agar kiranya sampah durian itu dimasukin ke dalam karung dan jangan sampai berserakan dan dibuang di sembarangan tempat.

"Orang lain makan isinya, kami dikasih durinya. Memang mereka hanya pedagang musiman, tetapi tolong juga kerjasamanya," kata Rusman.

Rusman menambahkan, tahun 2025 pihaknya juga berencana membeli mesin pencacah sampah kelapa untuk mengurangi volume sampah di kota bkl. Mesin itu juga bisa digunakan untuk mencacah sampah kulit durian.

BACA JUGA:Selama 2024, Lebih dari 598 Ribu Mendapat Sertifikasi Pendidik. Nunuk: Mereka Berhak Sertifikasi

BACA JUGA:Tragedi Pembacokan di Mukomuko, 2 Perempuan Tewas, Pelaku Ditetapkan Tersangka, Begini Kejadiannya

"Mudah-mudahan walikota kita yang baru nanti mendukung rencana pengadaan mesin tersebut," ucapnya. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan