Sampah Kulit Durian Berserakan, Ini Sikap Satpol PP Seluma

Reporter: Jefrianto |

Editor: Asrianto |

Rabu , 01 Jan 2025 - 09:15

Sampah Kulit Durian Berserakan, Ini Sikap Satpol PP Seluma-Jefri/Bengkuluekspress-

"Karena ini pusat kota, diharapkan dinas LH dapatkan menempatkan atau membangun tempat sampah di sekitar alun-alun. Karena masyarakat juga sudah meminta untuk disediakan tempat sampah." Tutupnya.(Jefri)

sampah kulit durian berserakan, ini sikap satpol pp seluma                            harianbengkuluekspress.id- kabupaten seluma saat ini sedang menagalami puncak musim durian. aktivitas jual beli pedagang durian berjejer disetiap jalan termasuk di pusat keramaian seperti alun - alun tais.
 hanya saja sampah bekas kulit durian kini menjadi persoalan. sehingga satpol pp seluma mengeluhkan tumpukan sampah kulit durian.
 akibat dari  para pedagang durian yang tak bertanggung jawab dengan meninggalkan sampah kulit durian.
"kami tadi sudah melakukan sweeping disekitar lokasi alun - alun tais untuk memastikan ketertiban para pedagang sehingga tak menggangu arus lali lintas. namun, kami mendapati  sampah kulit durian berserakan di lokasi, bahkan mencapai sebanyak 3 karung besar setelah kami kumpulkan, "tegas sasatpol pp, yuyun se melalui kabid kku satpol pp, heri juliadi.
baca juga:diduga marak honorer siluman, dprd seluma lakukan ini untuk mengungkapnya
baca juga:gus baha sebut kebiasaan yang sangat disukai allah swt, ayo kita terapkan!
setelah mendapati banyaknya sampah yang berserakan. sehingga hal ini menjadi perahatian satpol pp, sehingga tak main - main jika para pedagangang masih kedapatan  membuang sampah di lokasi. untuk dilakukan penindakan.
"kami akan tindak tegas para pedagang  jika masih kedapatan membuang sampah sembarangan, " tegas heri 
heri mengatakan, tidak melarang para pedagang berjualan di sekitar alun alun tais. namun, para pedagang dan pengunjung alun- alun kota tais diminta dapat bersama-sama menjaga kebersihan dan meningakatkan kesadaran untuk menjaga kebersihan serta menjaga semua fasilitas yang sudah dibangun oleh pemkab seluma. 
"kami tidak melarang pedangang berjualan disekitar alun alun tais. tapi kebersihan tetap dijaga serta dan tidak membuang sampah sembarangan,"sampainya.
mengingat persoalan ini juga ada kewenangan  dinas lingkungan hidup (dlh), ia berharap untuk menempatkan atau membangun tempat sampah di sekitaran alun-alun kota tais. 
baca juga:kasus kecelakaan lalu lintas di bengkulu selatan tahun 2024 meningkat, segini jumlahnya
baca juga:berlaku mulai hari ini, rabu 1 januari 2025, harga sejumlah jenis bbm naik, ini daftarnya setiap daerah
karena pada dasarnya alun-alun ini pusat ibu kota tais yang saat  setiap sore rame dengan pengunjung dan pedangang. 
"karena ini pusat kota, diharapkan dinas lh dapatkan menempatkan atau membangun tempat sampah di sekitar alun-alun. karena masyarakat juga sudah meminta untuk disediakan tempat sampah." tutupnya.(jefri)