Sertifikasi Dibayar Sebulan Ribuan Guru dan Pengawas di Bengkulu Meradang, Ini Sikap PGRI
PGRI dan Disdikbud Provinsi Bengkulu gelar audiensi terkait pembayaran TPG TW 4 yang hanya dibayar sebulan -istimewa/bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Ribuan guru dan pengawas jenjang SMA/SMK se-provinsi Bengkulu meradang.
Pasalnya, tunjangan profesi guru (TPG) atau dikenal sertifikasi guru jenjang SMA/SMK, SLB serta pengawas se-provinsi Bengkulu untuk triwulan IV yang seharusnya dibayar selama tiga bulan terhitung Oktober-November dan Desember, hanya dibayar sebulan yaitu bulan oktober.
Seorang guru yang enggan disebutkan namanya mengeluh " katanya dibayar penuh, ngak taunya hanya 1 bulan, yang dua bulan tidak tahu kemana." katanya
Para guru merasa resah lantaran belum ada kejelasan sisa bayar TPG tersebut. Terlebih adanya pergantian kepala daerah, menambah kekhawatiran para guru sisa TPG tidak dibayarkan alias hangus.
Terkait hal itu, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Bengkulu belum mau berkomentar.
BACA JUGA:Duh..Pembayaran Sertifikasi Guru SMA/SMK di Bengkulu Nunggak 2 Bulan
BACA JUGA:TPG dan Tamsil Siap Cair, Sudah Masuk ke Kasda Pemprov Bengkulu
" Sementara PGRI no coment, kami menunggu penjelsan resmi dari Dikbud, " tulis Sekretaris Umum PGRI, Bimasyanto saat dikonfirmasi via whatsaap.
Terlepas dari itu, pihak PGRI belum lama ini telah menggelar audiensi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu pada Kamis 2 Januari 2025.
Dikutip dari media sosial infopgri Provbengkulu " Dokumentasi Koordinasi Pengurus PGRI Provinsi Bengkulu dan cabsus Dikmen dengan Pihak Diknas Dikbud Provinsi Bengkulu terkait Pembayaran TPG TW 4 Bagu guru dan Pengawas Jenjang Pendidikan Menengah dan Khusus di Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu,".
Diketahui, Penerima tunjangan profesi guru untuk triwulan IV tahun 2025 jenjang SLB, SMA dan SMK se-provinsi Bengkulu sebanyak 3.237 orang.
Belum diketahui apa penyebab tunjangan sertifikasi tersebut hanya dibayar sebulan. Hingga berita ini diturunkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Saidirman SE belum bisa dikonfirmasi. (**)