Pengerjaan Sport Center di Lebong Kembali Diperpanjang, Ini Penyebabnya

Reporter: Ari Afriko |

Editor: Novriyanto |

Jumat , 03 Jan 2025 - 20:48

BERMAIN: Meskipun pengerjaan belum selesai, terlihat masyarakat Lebong melakukan uji coba fasilitas sport center untuk berolahraga.-ERICK/BE-

harianbengkuluekspress.id – Menyisahkan hanya sekitar 6 persen lagi dari total 100 persen pengerjaan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong melalui Dinas PUPR-Hub kembali memperpanjang pembangunan fisik sport center yang berada di Kecamatan Lebong Utara hingga bulan Februari 2025.

Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya (CK) Dinas PUPR-Hub Kabupaten Lebong, Mast Irwan Nugraha ST mengtakan, bahwa untuk kontrak pembangunan sport center sendiri tertanggal 20 Desember 2024. Namun karena pengerjaan tidak selesai, akhirnya kegiatan dilakukan perpanjangan selama 10 hari.

“Pihak rekanan meminta 50 hari perpanjangan, namun kita berikan 10 hari,” sampainya, Jumat 03 Januari 2024.

Lanjut Irwan, pengerjaan pembangunan di akhir masa kontrak dikisaran 80 persen. Selanjutnya dilakukan perpanjangan selama 10 hari dengan konsekuensi dikenakan denda 1 permil perhari, namun hingga tanggal 30 desember 2024 pengerjaan tak kunjung selesai.

“Hingga akhir perpanjangan kontrak, untuk pengerjaan mencapai 94 persen,” ucapnya.

Masih kata Irwan, untuk pengerjaan yang belum selesai dilakukan yaitu pemasangan atap tribun penonton, lampu serta pengerjaan finishing yang mana kegiatan tersebut tinggal sedikit lagi dan rugi jika dilakukan pemutusan kontrak.

“hanya pengerjaan sedikit lagi yang belum selesai,” ujarnya.

Ditambahkan Irwan, karena pengerjaan tinggal 4 persen lagi per tanggal 30 Desember 2024, akhirnya pihak rekanan kembali melakukan pengajuan perpanjangan meskipun melewati tahun anggaran dan denda masih diberlakukan 1 permil perhari.

“Saat ini pihak rekanan masih mengejar pembangunan dan saat ini telah mencapai 98 persen,” tuturnya.

Lanjut Irwan, selain melihat pengerjaan hanya beberapa persen lagi, disetujuinya perpanjangan kembali pengerjaan sport center juga dikarenakan untuk kegiatan masih tunda bayar dari Pemkab Lebong.

“Jadi pengerjaan kita lanjutkan hingga selesai maksimal 50 hari dari akhir kontrak sebelumnya,”ucapnya.

Irwan menambahkan, untuk sarana olahraga yang telah selesai dibangun seperti lapangan basket atau yang lainnya, juga telah dilakukan uji coba oleh masyarakat atau para atlet di Kabupaten Lebong, meskipun belum bisa secara maksimal mengingat para pekerja masih melakukan pekerjaannya.

pengerjaan sport center di lebong kembali diperpanjang, ini penyebabnya                            harianbengkuluekspress.id – menyisahkan hanya sekitar 6 persen lagi dari total 100 persen pengerjaan, pemerintah kabupaten (pemkab) lebong melalui dinas pupr-hub kembali memperpanjang pembangunan fisik sport center yang berada di kecamatan lebong utara hingga bulan februari 2025.
kepala bidang (kabid) cipta karya (ck) dinas pupr-hub kabupaten lebong, mast irwan nugraha st mengtakan, bahwa untuk kontrak pembangunan sport center sendiri tertanggal 20 desember 2024. namun karena pengerjaan tidak selesai, akhirnya kegiatan dilakukan perpanjangan selama 10 hari.
“pihak rekanan meminta 50 hari perpanjangan, namun kita berikan 10 hari,” sampainya, jumat 03 januari 2024.
lanjut irwan, pengerjaan pembangunan di akhir masa kontrak dikisaran 80 persen. selanjutnya dilakukan perpanjangan selama 10 hari dengan konsekuensi dikenakan denda 1 permil perhari, namun hingga tanggal 30 desember 2024 pengerjaan tak kunjung selesai.
“hingga akhir perpanjangan kontrak, untuk pengerjaan mencapai 94 persen,” ucapnya.
baca juga:target panen padi di rejang lebong segini
baca juga:armada band meriahkan hut kepahiang, ini jadwalnya
masih kata irwan, untuk pengerjaan yang belum selesai dilakukan yaitu pemasangan atap tribun penonton, lampu serta pengerjaan finishing yang mana kegiatan tersebut tinggal sedikit lagi dan rugi jika dilakukan pemutusan kontrak.
“hanya pengerjaan sedikit lagi yang belum selesai,” ujarnya.
ditambahkan irwan, karena pengerjaan tinggal 4 persen lagi per tanggal 30 desember 2024, akhirnya pihak rekanan kembali melakukan pengajuan perpanjangan meskipun melewati tahun anggaran dan denda masih diberlakukan 1 permil perhari.
“saat ini pihak rekanan masih mengejar pembangunan dan saat ini telah mencapai 98 persen,” tuturnya.
lanjut irwan, selain melihat pengerjaan hanya beberapa persen lagi, disetujuinya perpanjangan kembali pengerjaan sport center juga dikarenakan untuk kegiatan masih tunda bayar dari pemkab lebong.
“jadi pengerjaan kita lanjutkan hingga selesai maksimal 50 hari dari akhir kontrak sebelumnya,”ucapnya.
irwan menambahkan, untuk sarana olahraga yang telah selesai dibangun seperti lapangan basket atau yang lainnya, juga telah dilakukan uji coba oleh masyarakat atau para atlet di kabupaten lebong, meskipun belum bisa secara maksimal mengingat para pekerja masih melakukan pekerjaannya.
“ia sudah ada yang kita minta untuk sekedar uji coba,” tutupnya.
data terhimpun, pengerjaan sport center sendiri menelan biaya sebesar rp 4,9 miliar lebih dan dikerjakan oleh oleh cv king konstruksi utama. sport center sendiri akan dibangun beberapa sapras olahraga seperti stadion mini, lapangan basket, bola voli, panjat tebing, scateboard, joging trak dan yang lainnya.(erik)