Mendikdasmen Tetapkan Besaran Dana BOS, Begini Aturan Dan Kegunaanya

Reporter: Endang |

Editor: Endang S |

Senin , 06 Jan 2025 - 20:36

Penggunaan Dana BOS Diawasi Ketat.-IST/BE-

Kegiatan pembelajaran terkait lainnya untuk mendukung proses pembelajaran di sekolah Penyelenggaraan kegiatan ekstra kurikuler sesuai kebutuhan Dana untuk mengikuti kompetisi Dana lain yang relevan untuk mendukung berjalannya kegiatan ekstra kurikuler Kegiatan penilaian dan evaluasi pembelajaran Kegiatan penilaian dan evaluasi pembelajaran Ulangan harian, tengah semester, akhir semester, kenaikan kelas, dan Ujian Nasional (UN).

Pelaksanaan survei karakter, penilaian sekolah, dan penilaian lainnya. Pendanaan lain yang terkait dengan kegiatan penilaian dan evaluasi pembelajaran di sekolah.

Manajemen kegiatan sekolah Manajemen dan operasional sekolah sehari-hari untuk pembelajaran tatap muka dan/atau pembelajaran jarak jauh Pembelian sabun pembersih tangan, larutan disinfektan, masker, dan alat bantu lainnya Pendanaan lain yang terkait dengan manajemen kegiatan sekolah.

Pengembangan profesionalisme guru dan tenaga kependidikan Pengembangan dan peningkatan kapasitas guru dan tenaga kependidikan Pengembangan inovasi yang berkaitan dengan konten pembelajaran dan metode pembelajaran Pendanaan lain yang berkaitan dengan pengembangan profesionalisme guru dan tenaga kependidikan. (**)

mendikdasmen tetapkan besaran dana bos,  begini aturan dan kegunaanya                             harianbengkuluekspress.id- pemerintah melalui kementerian pendidikan dasar dan menengah telah menetapkan besaran dana bantuan operasioal sekolah (bos) tahun 2025 dari paud hingga sma. 
penetapan besaran bos masing-masing jenjang pendidikan tersebut ditetapkan pada tanggal 27 desember 2024.
menteri pendidikan dasar dan menengah, abdul muti, telah merampungkan rincian bantuan operasional sekolah (bos) reguler 2025, bantuan operasional pendidikan (bop) pendidikan kesetaraan reguler 2025, dan bop paud reguler 2025. 
dengan rincian satuan biaya, penerima, dan jumlah alokasi dana bos dan bop 2025 yang tertuang dalam kepmendikbud.
sesuai dengan kepmendikdasmen, biaya satuan pendidikan setara bop paud, bos dan bop reguler 2025 dihitung berdasarkan indeks biaya pendidikan masing-masing daerah. 
sedangkan alokasi dana dihitung dengan mengalikan jumlah siswa dengan biaya satuan pendidikan di masing-masing daerah.
baca juga:biaya haji ditetapkan rp 89,4 juta, jemaah bayar rp 55,43 juta 
baca juga:danamon raih 3 penghargaan bergengsi bpkh banking award, ini dia kategori penghargaannya 
sesuai dengan peraturan menteri pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi (permendikbudristek) nomor 63 tahun 2023, dana bos reguler dapat digunakan untuk mendanai kegiatan operasional sekolah, antara lain:
penggandaan formulir pendaftaran penerimaan peserta didik baru (ppdb) pengumuman ppdb kegiatan pengenalan lingkungan sekolah kepada siswa dan orang tua siswa pemulihan pendaftaran siswa lama kegiatan lain yang terkait dengan ppdb.
penyediaan perpustakaan penyediaan buku teks utama, buku teks sekunder, dan buku teks digital. penyediaan buku non-teks dan buku digital. penyediaan dan pencetakan modul dan alat bantu pengajaran pendanaan lain yang terkait dengan pemeliharaan perpustakaan 
kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler penyediaan peralatan pendidikan dan alat bantu pembelajaran biaya pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi penyediaan aplikasi atau perangkat lunak pembelajaran
baca juga:untuk umkm, kur bri rp 30 juta, tenor hingga 48 bulan, angsuran segini aja perbulan
baca juga:waspada virus hmpv dari tiongkok, ini gejalanya, berikut himbauan dinkes kota bengkulu
kegiatan pembelajaran terkait lainnya untuk mendukung proses pembelajaran di sekolah penyelenggaraan kegiatan ekstra kurikuler sesuai kebutuhan dana untuk mengikuti kompetisi dana lain yang relevan untuk mendukung berjalannya kegiatan ekstra kurikuler kegiatan penilaian dan evaluasi pembelajaran kegiatan penilaian dan evaluasi pembelajaran ulangan harian, tengah semester, akhir semester, kenaikan kelas, dan ujian nasional (un). 
pelaksanaan survei karakter, penilaian sekolah, dan penilaian lainnya. pendanaan lain yang terkait dengan kegiatan penilaian dan evaluasi pembelajaran di sekolah. 
manajemen kegiatan sekolah manajemen dan operasional sekolah sehari-hari untuk pembelajaran tatap muka dan/atau pembelajaran jarak jauh pembelian sabun pembersih tangan, larutan disinfektan, masker, dan alat bantu lainnya pendanaan lain yang terkait dengan manajemen kegiatan sekolah. 
pengembangan profesionalisme guru dan tenaga kependidikan pengembangan dan peningkatan kapasitas guru dan tenaga kependidikan pengembangan inovasi yang berkaitan dengan konten pembelajaran dan metode pembelajaran pendanaan lain yang berkaitan dengan pengembangan profesionalisme guru dan tenaga kependidikan. (**)