Pelajar SMP di Bekasi Diduga Jadi Kurir Uang Palsu

Reporter: Endang |

Editor: Endang S |

Sabtu , 11 Jan 2025 - 19:29

ilustrasi peredaran uang palsu kian marak-Istimewa/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Seorang pelajar kelas 3 SMP berinisial A (14) diduga menjadi kurir pengedar uang palsu.

Ini terkuak saat A kedapatan memiliki uang palsu usai mengalami kecelakaan saat mengendarai motornya di depan Plaza Metropolitan Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu 11 Januari 2025.

Uang palsu itu kemudian berserakan dijalanan, Kanit Rekrim Polsek Tambun Selatan, AKP Kukuh Setio Utama mengatakan remaja tersebut sedang dalam perjalanan untuk mengantarkan uang palsu tersebut

" Jadi di Facebook itu ada yang yang menawarkan " siapa yang bersedia netrin banda" harta kayaknya. terus nyaut bocah itu, dengan ini (iming-iming) dikasih duit Rp 50 ribu, " kata kukuh. Kukuh mengatakan jika remaja dan pelaku kemudian berkomunikasi melalui media social.

"Japri-japriang (di Facebook), lalu bertemu di stasiun Tambun. Di sana dia (A) baru tahu bahwa itu adalah uang palsu. Setelah pertemuan tersebut, A diminta untuk mengantarkan uang palsu tersebut ke Cibitung di Bekasi." Sambungnya.

"Setelah bertemu, nganterin duit segepok, Dia (yang nyuruh) mengikuti dari belakang, terus A yang berada di depan, tertabrak mobil,” jelas Kuku.

Menurut Kukuh, orang yang menyuruh anak tersebut untuk mengantarkan uang palsu itu telah melihat kejadian tersebut.

"Iya (dia melarikan diri setelah kecelakaan),” katanya.

Menurut Kuku, jumlah uang palsu yang berhasil diantarkan adalah Rp 2,2 juta, berupa pecahan 100.000 dan 50.000.

Saat ini, A dibawa ke Polsek Tambun Selatan untuk diinterogasi. Dia hanya mengalami luka ringan dalam kecelakaan tersebut.

pelajar smp  di bekasi diduga jadi kurir uang palsu                             harianbengkuluekspress.id- seorang pelajar kelas 3 smp berinisial a (14) diduga menjadi kurir pengedar uang palsu. 
ini terkuak saat a  kedapatan memiliki uang palsu usai mengalami kecelakaan saat mengendarai motornya  di depan plaza metropolitan tambun selatan, bekasi, jawa barat, pada sabtu 11 januari 2025. 
uang palsu itu kemudian berserakan dijalanan, kanit rekrim polsek tambun selatan,  akp kukuh setio utama mengatakan  remaja tersebut sedang dalam perjalanan untuk mengantarkan uang palsu tersebut
" jadi di facebook itu ada yang yang menawarkan " siapa yang bersedia netrin banda" harta kayaknya. terus nyaut bocah itu, dengan ini (iming-iming) dikasih duit rp 50 ribu, " kata kukuh.  kukuh mengatakan jika remaja dan pelaku  kemudian berkomunikasi melalui media social.
baca juga:daftar kuota haji kabupaten/kota di provinsi bengkulu tahun 2025
baca juga:99,6 persen penduduk kota bengkulu telah rekam e-ktp, begini terobosannya 
"japri-japriang (di facebook), lalu bertemu di stasiun tambun. di sana dia (a) baru tahu  bahwa itu adalah uang palsu. setelah pertemuan tersebut, a diminta untuk mengantarkan uang palsu tersebut ke cibitung di bekasi." sambungnya. 
"setelah bertemu, nganterin duit segepok, dia (yang nyuruh) mengikuti dari belakang, terus a  yang berada di depan, tertabrak mobil,” jelas kuku.
menurut kukuh, orang yang menyuruh anak tersebut untuk mengantarkan uang palsu itu telah melihat kejadian tersebut. 
"iya (dia melarikan diri setelah kecelakaan),” katanya. 
menurut kuku, jumlah uang palsu yang berhasil diantarkan adalah rp 2,2 juta, berupa pecahan 100.000 dan 50.000. 
baca juga: digelar maret 2025, berikut 7 kriteria peserta ppg kementerian agama 
baca juga:rekrutmen cpns 2025 pasti digelar, hanya kategori ini bisa daftar
saat ini,  a dibawa ke polsek tambun selatan untuk diinterogasi. dia hanya mengalami luka ringan dalam kecelakaan tersebut. 
sementara itu, polisi sedang menyelidiki orang yang menyuruh a menyerahkan uang palsu tersebut. polisi juga memeriksa cctv di sekitar lokasi kejadian.
"ya, kami masih melakukan penyelidikan. kami juga sedang menyelidiki halaman facebook orang yang menyuruh a untuk menyerahkan uang palsu itu," tandasnya. (**)