Pemkot Usulkan Bantuan Perikanan, Segini Nilai Bantuan yang Diajukan Dinas Perikanan Kota Bengkulu ke KKP

Reporter: Medi Karya Saputra |

Editor: Zalmi Herawati |

Sabtu , 11 Jan 2025 - 20:42

Harianbengkuluekspress.id - Dinas Perikanan Kota Bengkulu mengusulkan bantuan perikanan ke Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) RI. Bantuan ini ditujukan pada seluruh kelompok nelayan dan pembudidaya ikan air tawar di Kota Bengkulu, dengan usulan total Rp 18 miliar.

"Proposal sudah kita sampaikan ke pemerintah pusat mulai dari pengadaan bibit ikan lele hingga bantuan alat tangkap seperti jaring ikan," ujar Kepala Dinas Perikanan Kota Bengkulu, Tarzan Naidi, Sabtu 11 Januari 2025 kepada BE.

Adapun rincian yang tertuang dalam proposal tersebut diantaranya dibidang budidaya Rp 1,5 miliar. Kemudian, dibidang alat tangkap Rp 9 miliar. Kemudian, bidang pengembangan daya saing Rp 2 miliar, bidang penanganan sampah laut Rp 1 miliar dan usulan rehabilitasi hutan Mangrove Rp 700 juta.

"Ada beberapa item yang akan dilakukan pengadaan mulai pembelian pakan, kolam fiber, cool box, bibit atau calon induk ikan, mesin kapal, pengadaan GPS termasuk alat berat excavator mini," jelas Tarzan.

Ditambahkannya, pemerintah kota tinggal menunggu bantuan tersebut agar dapat disalurkan dalam tahun 2025. Namun, tak menutup kemungkinan program bantuan ini baru terealisasi di APBN 2026 mendatang, tergantung pertimbangan dari Pemerintah RI.

"Kalau mengacu tahun sebelumnya bantuan bibit ikan diberikan pemerintah pusat dalam membantu produktivitas pembudi daya ikan didaerah," ungkapnya.

Diketahui saat ini terdata sebanyak 2.926 pelaku usaha perikanan seperti nelayan, pengelolaan ikan, pembudidaya telah terdaftar dalam Program Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (Kusuka). Secara bertahap pelaku usaha perikanan ini memiliki produktifitas yang tinggi baik untuk didistribusikan secara lokal maupun ke luar daerah.

"Bantuan yang disalurkan nanti untuk masyarakat yang telah terdaftar dalam program Kusuka. Karena program kusuka ini menjadi syarat yang harus disampaikan untuk mendapat bantuan pusat," jelasnya.

Ditambahkan Tarzan, melalui bantuan perikanan ini pemerintah kota bisa membantu para pembudidaya untuk menekan ongkos produksi.

Hasil panen ikan dapat semakin banyak dan para pembudidaya ikan mendapatkan untuk lebih untuk membantu kehidupan rumah tangga pembudidaya ikan.

"Harapan kita bisa menopang peningkatan pendapatan pembudidaya ikan melalui peningkatan produksi para pelaku usaha budi daya tambak, budi daya kolam, serta budidaya karamba di wilayah Kota Bengkulu," harapnya. (Medi Karya Saputra)

pemkot usulkan bantuan perikanan, segini nilai bantuan yang diajukan dinas perikanan kota bengkulu ke kkp                             harianbengkuluekspress.id - dinas perikanan kota bengkulu mengusulkan bantuan perikanan ke kementerian kelautan perikanan (kkp) ri. bantuan ini ditujukan pada seluruh kelompok nelayan dan pembudidaya ikan air tawar di kota bengkulu, dengan usulan total rp 18 miliar. 
"proposal sudah kita sampaikan ke pemerintah pusat mulai dari pengadaan bibit ikan lele hingga bantuan alat tangkap seperti jaring ikan," ujar kepala dinas perikanan kota bengkulu, tarzan naidi, sabtu 11 januari 2025 kepada be. 
adapun rincian yang tertuang dalam proposal tersebut diantaranya dibidang budidaya rp 1,5 miliar. kemudian, dibidang alat tangkap rp 9 miliar. kemudian, bidang pengembangan daya saing rp 2 miliar, bidang penanganan sampah laut rp 1 miliar dan usulan rehabilitasi hutan mangrove rp 700 juta.
"ada beberapa item yang akan dilakukan pengadaan mulai pembelian pakan, kolam fiber, cool box, bibit atau calon induk ikan, mesin kapal, pengadaan gps termasuk alat berat excavator mini," jelas tarzan. 
baca juga:15 januari, pendaftaran pppk di kota bengkulu ditutup, sudah ada ribuan pelamar mendaftar 
baca juga:pelajar smp di bekasi diduga jadi kurir uang palsu 
ditambahkannya, pemerintah kota tinggal menunggu bantuan tersebut agar dapat disalurkan dalam tahun 2025. namun, tak menutup kemungkinan program bantuan ini baru terealisasi di apbn 2026 mendatang, tergantung pertimbangan dari pemerintah ri. 
"kalau mengacu tahun sebelumnya bantuan bibit ikan  diberikan pemerintah pusat dalam membantu produktivitas pembudi daya ikan didaerah," ungkapnya. 
diketahui saat ini terdata sebanyak 2.926 pelaku usaha perikanan seperti nelayan, pengelolaan ikan, pembudidaya telah terdaftar dalam program kartu pelaku usaha kelautan dan perikanan (kusuka). secara bertahap pelaku usaha perikanan ini memiliki produktifitas yang tinggi baik untuk didistribusikan secara lokal maupun ke luar daerah. 
"bantuan yang disalurkan nanti untuk masyarakat yang telah terdaftar dalam program kusuka. karena program kusuka ini menjadi syarat yang harus disampaikan untuk mendapat bantuan pusat," jelasnya. 
baca juga:daftar kuota haji kabupaten/kota di provinsi bengkulu tahun 2025
ditambahkan tarzan, melalui bantuan perikanan ini pemerintah kota bisa membantu para pembudidaya untuk menekan ongkos produksi. 
hasil panen ikan dapat semakin banyak dan para pembudidaya ikan mendapatkan untuk lebih untuk membantu kehidupan rumah tangga pembudidaya ikan.
"harapan kita bisa menopang peningkatan pendapatan  pembudidaya ikan melalui peningkatan produksi para pelaku usaha budi daya tambak, budi daya kolam, serta budidaya karamba di wilayah kota bengkulu," harapnya. (medi karya saputra)