BMKG Prediksi Hujan Lebat 10 Hari, Ini Keterangan Prakirawan BMKG Fatmawati Bengkulu

3. INDRI/BE Stasiun Meteorologi Kelas III Fatmawati Soekarno Bengkulu, sebagai pusat pengamatan cuaca dan iklim di Provinsi Bengkulu, terus memantau kondisi cuaca dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat.--

Harianbengkuluekspress.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Fatmawati Soekarno Bengkulu, mengeluarkan informasi terkini terkait kondisi iklim dasarian di wilayah Bengkulu. Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan dengan intensitas menengah hingga tinggi dalam waktu 10 hari kedepan. 

Prakirawan BMKG Fatmawati Bengkulu, Zen Putri, menjelaskan kepada BE, Sabtu, 11 Januari 2024, kondisi iklim di Bengkulu diprediksi akan mengalami hujan dengan intensitas bervariasi. Berdasarkan analisis hujan sepuluh hari terakhir, sebagian besar wilayah di Provinsi Bengkulu didominasi curah hujan rendah hingga menengah, kecuali wilayah Kabupaten Mukomuko yang masuk kategori hujan tinggi hingga sangat tinggi.  

"Dari prediksi kami, hujan menengah hingga tinggi akan terjadi di sebagian besar wilayah Bengkulu dalam dasarian ini. Wilayah dengan kategori menengah meliputi hampir seluruh kabupaten, sedangkan kategori tinggi terfokus di sebagian kecil Kabupaten Lebong, Rejang Lebong, dan Kepahiang," ujar Zen. 

Zen menambahkan, curah hujan pada dasarian I bulan Januari 2025 di Bengkulu umumnya berada pada kategori rendah (21-50 mm) hingga menengah (51-150 mm), dengan pengecualian untuk Kabupaten Mukomuko yang diprediksi mencapai kategori tinggi (151-300 mm). 

BACA JUGA:Siapkan Stok Logistik untuk Korban Bencana, Segini Anggaran yang Disiapkan BPBD Kabupaten Mukomuko

BACA JUGA:Disnakertrans Terbitkan 515 AK 1, Ini Pernyataan Kepala Bidang Perluasan Kesempatan Kerja Disnakertrans BU

"Mukomuko memang menjadi wilayah yang patut diwaspadai dengan curah hujan tinggi," ucap Zen. 

Tidak hanya itu, sifat hujan di Bengkulu Bagian Tengah sebagian besar berada pada kategori bawah normal (<85%) hingga normal (85-115%), kecuali untuk wilayah Mukomuko dan Kaur yang diperkirakan berada pada kategori atas normal (116-200%). 

Menghadapi kondisi tersebut, Zen Putri mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi secara tiba-tiba. Hujan yang disertai angin kencang dinilai berpotensi membahayakan jiwa dan aktivitas masyarakat. 

"Kami mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan diri, baik secara fisik maupun mental, dalam menghadapi perubahan cuaca ini. Hujan yang tiba-tiba disertai angin kencang perlu diwaspadai karena dapat memicu bencana, seperti pohon tumbang atau longsor di wilayah rawan," ucapnya.

BACA JUGA:Uji KIR Gratis Kurang Diminati, Begini Kondisinya di Kabupaten Bengkulu Utara

Dengan informasi ini, diharapkan masyarakat Bengkulu dapat lebih siap menghadapi potensi perubahan cuaca dan mengurangi risiko bencana. BMKG Fatmawati Bengkulu terus memantau perkembangan cuaca dan akan memberikan pembaruan informasi secara berkala. (Indriati)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan