200 Loker ke Luar Negeri, Begini Keterangan dari Kepala Dinas Tenaga Kerja
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bengkulu, Firman Romzi. --
Harianbengkuluekspress.id - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bengkulu kembali mempersiapkan program lowongan kerja keluar negeri untuk masyarakat. Adapun target keberangkatan tahun ini mencapai 200 orang.
Kepala Disnaker Kota Bengkulu, Firman Romzi mengatakan program ini dalam rangka upaya pemkot Bengkulu menekan angka pengangguran yang terus terakumulasi setiap tahun.
"Bagi masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri silahkan datang ke kantor Disnaker. Kami akan memfasilitasi ke perusahaan yang bisa memberangkatkan secara legal," ujarnya.
Disnaker juga telah bekerjasama dengan sejumlah Lembaga Pelatihan Kerja (LPK). Nantinya masyarakat juga dilatih skill agar bisa mencukupi syarat untuk bekerja diluar negeri sesuai bidang dibutuhkan.
BACA JUGA:225 Rekomendasi Diterbitkan, 167 PMI di BU Sudah Bekerja, Ini Negara Tujuannya
BACA JUGA:Jaga Daya Beli Masyarakat, Ini Imbauan Kepala BPS Provinsi Bengkulu
"Kita memastikan keberangkatan ini secara legal ada beberapa persyaratan diantaranya usia di bawah 40 tahun serta sehat jasmani rohani," jelasnya.
Tercatat dari total 291 ribu angkatan kerja yang ada di Kota Bengkulu, baru 184 ribuan warga yang memiliki pekerjaan. Berdasarkan data tersebut, sebanyak 5 persen atau sekitar 9 ribu jiwa warga kota tidak memiliki pekerjaan alias menganggur.
Firman menyebutkan, membuka peluang kerja ke luar negeri menjadi salah satu strategi jitu untuk mengentaskan angka pengangguran tersebut. Sebab, gaji yang ditawakan cukup besar hal ini dapat berpengaruh pada peningkatan perekonomian masyarakat.
"Pada 2024 sudah kita berangkatkan 210 orang dan itu melebihi dari target. Harapannya, peluang ini bisa berdampak positif baik dari sisi perekonomian masyarakat sekaligus menekan angka pengangguran di Kota Bengkulu," jelasnya.
BACA JUGA:Rusun di Lebong Belum Boleh Dihuni, Ini Penyebabnya
Para tenaga kerja luar negeri yang telah habis kontrak dan pulang ke Kota Bengkulu diharapkan bisa membuka usaha dengan modal yang telah terkumpul. Pemerintah kota akan siap melakukan pendampingan terhadap para pelaku usaha tersebut agar bisa berkembang pesat dan mampu menyerap tenaga kerja.
"Pulang ke Indonesia mereka ini harus bisa membuka usaha dan mengajak orang bekerja. Akhirnya berdampak pada pengurangan angka pengangguran di kota Bengkulu," jelasnya. (Medi Karya Saputra)