Saat Sakit, Kita Minta Air Doa Pada Kiai, Bolehkah? Begini Kata Buya Yahya

Reporter: Ary |

Editor: Asrianto |

Senin , 13 Jan 2025 - 07:40

aat Sakit, Kita Minta Air Doa Pada Kiai, Bolehkah? Begini Kata Buya Yahya-Istimewa/Bengkuluekspress.-

Harianbengkuluekspress.id- Dalam kehidupan sehari-hari, tidak selamanya kita sehat, ada waktunya kita mengalami sakit. Saat sakit, kita akan berusaha berobat agar lekas sembuh.

Sebab, kondisi sakit yang kita alami akan mengganggu aktivitas kita sehari-hari dan akhirnya pekerjaan tidak bisa selesai dengan baik.

Bagi seorang muslim, untuk mengobat sakit, selain mencari pengobatan medis melalui dokter, juga berikhtiar untuk sembuh dengan cara lain.

Salah satu alternatifnya adalah mendatangi orang saleh, seperti kiai atau ustadz, untuk meminta doa atau air doa agar diberi kesembuhan.

Namun, sebagian Muslim merasa khawatir bahwa meminta doa kepada orang saleh saat sakit bisa dianggap sebagai perbuatan syirik.

Pertanyaan mengenai hal ini sering muncul dalam berbagai pengajian, termasuk yang disampaikan oleh KH Yahya Zainul Ma’arif, yang lebih dikenal sebagai Buya Yahya.

Buya Yahya, selaku pengasuh LPD Al Bahjah, menjelaskan bahwa dalam Islam, meminta doa kepada orang saleh agar diberikan kesembuhan diperbolehkan.

Bahkan, dalam hadis, metode pengobatan yang melibatkan doa dari ustaz atau kiai dikenal dengan istilah ruqyah.

Hal tersebut disampaikan Buya Yahya dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Al-Bahjah TV.

"Ruqyah adalah minta kepada orang yang kita duga dia sholeh untuk membacakan ayat-ayat Al-Qur’an, Al-Fatihah atau surah apa saja untuk orang yang sakit. Nabi mengizinkan ruqyah dan Anda tetap berkeyakinan bahwa yang menyembuhkan adalah Allah," terang Buya Yahya.

saat sakit, kita minta air doa pada kiai, bolehkah? begini kata buya yahya                            harianbengkuluekspress.id- dalam kehidupan sehari-hari, tidak selamanya kita sehat, ada waktunya kita mengalami sakit. saat sakit, kita akan berusaha berobat agar lekas sembuh.
sebab, kondisi sakit yang kita alami akan mengganggu aktivitas kita sehari-hari dan akhirnya pekerjaan tidak bisa selesai dengan baik.
bagi seorang muslim, untuk mengobat sakit, selain mencari pengobatan medis melalui dokter, juga berikhtiar untuk sembuh dengan cara lain.
salah satu alternatifnya adalah mendatangi orang saleh, seperti kiai atau ustadz, untuk meminta doa atau air doa agar diberi kesembuhan.
baca juga:amalkan doa ini saat berjalan di malam hari, insya allah mendapatkan perlindungan
baca juga:amalkan doa ini saat telinga berdenging, insya allah dijauhkan dari hal negatif
namun, sebagian muslim merasa khawatir bahwa meminta doa kepada orang saleh saat sakit bisa dianggap sebagai perbuatan syirik.
pertanyaan mengenai hal ini sering muncul dalam berbagai pengajian, termasuk yang disampaikan oleh kh yahya zainul ma’arif, yang lebih dikenal sebagai buya yahya.
buya yahya, selaku pengasuh lpd al bahjah, menjelaskan bahwa dalam islam, meminta doa kepada orang saleh agar diberikan kesembuhan diperbolehkan.
bahkan, dalam hadis, metode pengobatan yang melibatkan doa dari ustaz atau kiai dikenal dengan istilah ruqyah.
hal tersebut disampaikan buya yahya dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal youtube al-bahjah tv.
"ruqyah adalah minta kepada orang yang kita duga dia sholeh untuk membacakan ayat-ayat al-qur’an, al-fatihah atau surah apa saja untuk orang yang sakit. nabi mengizinkan ruqyah dan anda tetap berkeyakinan bahwa yang menyembuhkan adalah allah," terang buya yahya.
baca juga:buya yahya sarankan amalkan ini, insya allah mendapat pahala sholat semalam suntuk
baca juga:sedekah dari hasil korupsi, adakah pahalanya? begini kata buya yahya
buya yahya menjelaskan bahwa konsep ruqyah sebenarnya sangat sederhana. ruqyah dilakukan dengan membacakan ayat-ayat al-qur’an yang berisi doa untuk memohon kesembuhan dari berbagai penyakit.
buya yahya menegaskan bahwa metode ruqyah ini tidak termasuk dalam perbuatan syirik.
"jadi anda tidak syirik, anda benar, anda sesuai syariat, karena secara dzahir kakak anda sudah dibawa ke dokter dan sebagainya, kemudian anda pergi ke seorang ustadz. asalkan  ustadznya mengobati sesuai yang diajarkan nabi, tidak macam-macam," kata buya yahya.
buya yahya menyampaikan bahwa meminta doa kepada seorang ustaz menunjukkan sikap husnuzan atau berprasangka baik terhadapnya sebagai orang saleh. doa dari orang saleh diyakini lebih cepat dikabulkan oleh allah swt.
"yang kita baca (tapi) gak terlalu banyak pengaruhnya bukan karena al-fatihah-nya, mungkin kita kurang tulus dan kurang bersih. eh giliran ustadz (orang saleh) baca kok cepat banget manfaatnya," papar buya yahya.
buya yahya menegaskan bahwa meminta doa kepada ustaz atau menjalani pengobatan melalui ruqyah adalah tindakan yang sah dan tidak bertentangan dengan syariat islam. hal ini juga tidak termasuk dalam kategori perbuatan syirik.
baca juga:saat tahun baru masehi, bolehkah membaca doa tahun baru islam? begini kata buya yahya
baca juga:nanti malam pergantian tahun baru masehi, bolehkah umat islam merayakannya? begini kata buya yahya
"itu adalah sebuah kebaikan juga. kita kembalinya tetap kepada allah melalui orang yang kita duga saleh," demikian buya yahya.
demikianlah penjelasan buya yahya tentang boleh tidaknya minta air doa kepada kiai saat sakit. semoga bermanfaat.(*)